Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pasangan Kakek Nenek Meninggal di Hari yang Sama, Menikah Puluhan Tahun hingga Ingin Dimakamkan Bersama

Kompas.com - 09/08/2019, 07:09 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kisah cinta H Batriy Zilkam (76) dan Mutmainnah (74) menjadi pembicaraan di media sosial.

Pasangan kakek nenek ini meninggal di hari sama setelah sama-sama berjuang melawan penyakit.

Sang suami disemayamkan secara bersamaan dengan istrinya Hj Maimunnah, Senin (5/8/2019) lalu.

Sang istri meninggal lebih dahulu, lalu disusul sang suami 12 jam kemudian.

Berikut fakta dari kisah cinta kakek nenek yang tinggal Jalan Cakalang VI, Kelurahan Totaka, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar.

Baca juga: 7 Kisah Cinta Anak Manusia, Pindah Warga Negara hingga Menua Bersama

 

1. Bersama selama 40 tahun lebih

Zulqarnain Batriy (41), anak pasangan H Batriy Zilkam (76) dan Mutmainnah (74) bercerita bahwa orangtuanya selalu bersama-sama selama 40 tahun lebih, sepanjang pernikahan mereka.

Mereka selalu bersama-sama bahkan saat naik haji dan liburan.

Pasangan pensiunan guru ini meninggalkan tiga orang anak dan empat orang cucu.

Baca juga: Kisah Cinta Sejati, Haryadi dan Titin Akhirnya Menikah Setelah 51 Tahun Terpisah

 

2. Ingin dimakamkan di liang yang sama

Ilustrasi, tetap romantis sampai usia senja.KatarzynaBialasiewicz Ilustrasi, tetap romantis sampai usia senja.
Zulqarnain Batriy mengatakan bahwa ibunya sudah lebih 10 tahun berjuang melawan penyakit gula. Sementara sang ayah juga sudah keluar masuk rumah sakit sejak setahun terakhir.

"Dua hari sebelum meninggal, ibu masih jalan. Keduanya juga masih sadar meski sakit," kata Zulqarnain, kepada Kompas.com, Kamis (8/8/2019).

Saat masih hidup, menurut Zulqarnain, ayahnya selalu optimis ingin sembuh agar bisa menemani istrinya yang sakit gula.

Sehari sebelum meninggal, sang ayah berkata bahwa kelak jika sang ibu meninggal dunia, dirinya ingin dikuburkan dalam lubang yang sama dengan istrinya.

Baca juga: Kisah Pasangan Kakek Nenek yang Meninggal Dunia Selang 12 Jam

 

3. Terpukul saat sang istri meninggal

Zulqarnain mengatakan bahwa Batriy sangat terpukul dengan kepergian istrinya.

Ia masih sempat duduk menangis di samping sang istri, sembari mendoakan istrinya tersebut saat disemayamkan siang itu.

"Setelah itu kami jaga dan beliau berpesan untuk jaga cucu-cucunya," kenang Zulqarnain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com