KOMPAS.com - Kisah cinta H Batriy Zilkam (76) dan Mutmainnah (74) menjadi pembicaraan di media sosial.
Pasangan kakek nenek ini meninggal di hari sama setelah sama-sama berjuang melawan penyakit.
Sang suami disemayamkan secara bersamaan dengan istrinya Hj Maimunnah, Senin (5/8/2019) lalu.
Sang istri meninggal lebih dahulu, lalu disusul sang suami 12 jam kemudian.
Berikut fakta dari kisah cinta kakek nenek yang tinggal Jalan Cakalang VI, Kelurahan Totaka, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar.
Baca juga: 7 Kisah Cinta Anak Manusia, Pindah Warga Negara hingga Menua Bersama
Zulqarnain Batriy (41), anak pasangan H Batriy Zilkam (76) dan Mutmainnah (74) bercerita bahwa orangtuanya selalu bersama-sama selama 40 tahun lebih, sepanjang pernikahan mereka.
Mereka selalu bersama-sama bahkan saat naik haji dan liburan.
Pasangan pensiunan guru ini meninggalkan tiga orang anak dan empat orang cucu.
Baca juga: Kisah Cinta Sejati, Haryadi dan Titin Akhirnya Menikah Setelah 51 Tahun Terpisah
"Dua hari sebelum meninggal, ibu masih jalan. Keduanya juga masih sadar meski sakit," kata Zulqarnain, kepada Kompas.com, Kamis (8/8/2019).
Saat masih hidup, menurut Zulqarnain, ayahnya selalu optimis ingin sembuh agar bisa menemani istrinya yang sakit gula.
Sehari sebelum meninggal, sang ayah berkata bahwa kelak jika sang ibu meninggal dunia, dirinya ingin dikuburkan dalam lubang yang sama dengan istrinya.
Baca juga: Kisah Pasangan Kakek Nenek yang Meninggal Dunia Selang 12 Jam
Zulqarnain mengatakan bahwa Batriy sangat terpukul dengan kepergian istrinya.
Ia masih sempat duduk menangis di samping sang istri, sembari mendoakan istrinya tersebut saat disemayamkan siang itu.
"Setelah itu kami jaga dan beliau berpesan untuk jaga cucu-cucunya," kenang Zulqarnain.