Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Suporter Ikut Konvoi Rayakan Kemenangan PSM Makassar

Kompas.com - 07/08/2019, 18:25 WIB
Himawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Konvoi akbar digelar skuad PSM Makassar bersama ribuan pendukungnya usai meraih gelar juara Piala Indonesia di beberapa titik jalan di kota Makassar, Rabu (7/8/2019).

Trofi Piala Indonesia juga dihadirkan dan diarak sebagai tanda mengakhiri puasa gelar selama 19 tahun.

Dari pantauan Kompas.com, para pemain PSM Makassar bersama ribuan suporternya mulai melakukan aksi konvoi dari kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jalan Haji Bau sekitar pukul 13.45 Wita.

Terlihat beberapa pemain seperti Marck Klok, Zulham Zamrun, hingga Abdurrahman di atas truk antusias dengan perayaan ini. 

Baca juga: PSM Makassar Juara Piala Indonesia, Pendukung Tumpah Ruah di Jalan

Selain truk khusus untuk para pemain, bus merah bertuliskan Ewako untuk keluarga pemain juga turut disediakan.

Konvoi ini berakhir di rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah di Jalan Jenderal Sudirman. 

Konvoi yang berlangsung meriah ini juga dikawal anggota kepolisian. Setiap titik jalan yang dilintasi telah berdiri aparat kepolisian dari Satlantas Polrestabes Makassar untuk mengatur lalu lintas. 

Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Muh Yusuf mengatakan, ada sekitar 5.000 suporter yang ikut melakukan konvoi siang hingga sore tadi.

Ribuan suporter ini melewati 16 titik yang telah disediakan panitia. 

"Rutenya dari sini (Haji Bau) akan mengarah ke Arif Rate kemudian lurus dan belok kanan ke Jalan Ahmad Yani, lanjut ke Bulusaraung, kemudian belok kanan ke Arah Bawakaraeng, finish-nya nanti di rujab gubernur," kata Yusuf.

Meski tidak merinci berapa personel kepolisian yang diturunkan, tetapi menurut Yusuf pihaknya sudah melakukan rekayasa lalu lintas yang membuat perayaan gelar juara PSM ini berjalan lancar dan tidak menimbulkan kemacetan yang berarti. 

"Kalau dari kita (polisi) kita maksimalkan sebanyak mungkin personel kita di sepanjang rute yang dilewati, baik dari jajaran lalu lintas dibantu backup direktorat lalu lintas," pungkasnya. 

Baca juga: Polres Pamekasan Lepas Oknum Ofisial PSM Makassar yang Bawa Senpi

Sebelum aksi konvoi dilaksanakan, Yusuf mengatakan akan menindak fans PSM yang menggunakan knalpot motor keras yang dapat mengganggu kenyamanan para pengendara. 

"Kita imbau semua masyarakat Kota Makassar pecinta PSM Makassar kami harapkan tetap tertib di jalan menghargai pengguna jalan, kemudian tidak menggunakan knalpot racing. Kami akan meminggirkan teman-teman yang menggunakan knalpot racing yang membuat bising pengguna jalan," imbaunya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com