Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dugaan Penyebab Kapal Patroli Polair Polda Sulsel Meledak

Kompas.com - 25/07/2019, 22:02 WIB
Himawan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin mengatakan, dugaan awal penyebab meledaknya kapal patroli Polair Polda Sulsel, karena genset yang rusak.

Ledakan terjadi pukul 16.30 Wita setelah pengisian bahan bakar kapal.

"Kasus ini terjadi kemarin pukul 16.30 Wita. Jadi setelah pengisian bahan bakar kemudian terjadi kemacetan pada genset. Saat genset dihidupkan terjadi ledakan," ujar Hamidin, Kamis (25/7/2019).

Baca juga: Kapal Patroli Polair Polda Sulsel Meledak, 1 Polisi Tewas, 1 Lainnya Patah Tulang

Hamidin mengatakan, keterangan ini diperoleh dari salah satu korban ledakan.

Sebelum ledakan terjadi, kondisi tangki kapal sedang penuh setelah pengisian bahan bakar. Namun, ia menyerahkan sepenuhnya kepada tim Labfor untuk mengetahui penyebab pasti ledakan. 

Mantan Direktur Pencegahan BNPT ini juga menyebut kapal yang terbakar ini merupakan alat yang baru didatangkan di Direktorat Polair. Kapal tersebut sempat beroperasi saat mencari korban kapal tenggelam beberapa waktu lalu.  

"Jadi sekarang kami lanjutkan dimana titik api mulai, apakah dari genset atau tempat lain. Kondisi kapal sedang terisi penuh karena habis diisi dengan bahan bakar," ujarnya. 

Baca juga: Kapal Patroli Polair Polda Sulsel Meledak

Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal patroli milik Direktorat Kepolisian Perairan (Polair) Polda Sulsel tiba-tiba meledak dan terbakar saat disandarkan di dermaga milik Dit Polair di Jalan Pasar Ikan, Kelurahan Bulogadung, Kecamatan Ujungpandang, Makassar, Rabu (24/7/2019).

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Hasanuddin mengatakan, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 16.40 Wita. Pihaknya awalnya kesulitan memadamkan api kapal berisibahan bakar minyak (BBM). 

Satu anggota kepolisian bernama AKP Tombong dinyatakan meninggal dunia akibat ledakan kapal patroli tersebut. Sementara satu anggota polisi lainnya yang berada di atas kapal bernama Brigpol Syamsuddin masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, karena menderita patah tulang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com