Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Dibantu Warga Saat Hendak Dikeroyok Penikamnya

Kompas.com - 24/07/2019, 11:30 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pemuda bernama Sultan (23) mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya usai ditikam oleh warga bernama Rifyan, di depan gudang beras di pinggir kanal Jalan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Minggu (21/7/2019) lalu. 

Peristiwa bermula ketika Sultan yang sedang membersihkan di tempat kerjanya (di gudang beras) berbincang dengan Rifyan.

Namun, tiba-tiba saat asyik ngobrol, Rifyan melayangkan sebilah badik di bagian dadanya. Sultan pun berlari tetapi kembali ditikam Rifyan di bagian punggungnya. 

"Kami terima laporan dari masyarakat tentang kasus penganiyaan dengan senjata tajam jenis badik yang dialami oleh Pria Berinisial St sekitar pukul 04.30 Wita," ungkap Kanit Reskrim Polsek Mamajang, AKP Syamsuddin, Rabu (24/7/2019).

Baca juga: Istri yang Ditikam Suami di Batam Trauma

Usai menusuk korban, lanjut Syamsuddin, Rifyan menghilang dan tidak lama setelah itu kembali mendatangi Sultan di tempat yang sama bersama rombongan temannya, dan bermaksud menganiaya pemuda asal Gowa tersebut. 

Namun, hal ini terlihat oleh masyarakat setempat hingga berinisiatif menolong Sultan yang saat itu sedang terluka. Karena jengkel dengan ulah Rifyan, masyarakat pun memukul mundur Rifyan dan belasan temannya. 

"Warga yang kesal dengan ulah pelaku kemudian membantu korban dan berhasil memukul mundur para pelaku pelemparan tersebut," ujar dia.

Saat ini, polisi masih memburu pelaku penikaman Sultan. Sementara, Sultan hingga kini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Baca juga: Kronologi Anggota TNI Gugur Ditikam karena Lerai Keributan Antarwarga

 

Aparat Polsek Mamajang dan Polsek Rappocini juga telah mensterilkan lokasi kejadian. 

Menurut Syamsuddin, Sultan dan Rifyan memang sudah saling kenal sebelumnya. Sultan sendiri datang ke Makassar untuk bekerja di gudang beras tersebut.

Namun, mengenai motif penikaman yang dilakukan Rifyan, Sultan sendiri bingung tak tahu. 

"Korban ini kenal baik sama pelaku. Korban juga bingung apa motifnya ini pelaku menikamnya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com