Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Mahasiswi yang Acak-acak Minimarket Minta Maaf

Kompas.com - 05/07/2019, 16:38 WIB
Himawan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ketujuh mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar yang mengacak-acak barang jualan di sebuah minimarket, minta maaf.

Hal itu dilakukan setelah aksi mereka yang terekam dalam sebuah video viral dan mendapat kecaman dari netizen di media sosial. 

Permintaan maaf ini direkam dalam video dan diunggah di akun Intagram Makassar_iinfo, Kamis (4/7/2019), tidak lama setelah video pertamanya diunggah di akun yang sama. 

"Kami meminta maaf dari hati yang paling dalam. Kami tidak bermaksud untuk merugikan pihak Indomaret. Ini hanya bersifat spontanitas dari kami dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami pihak Indomaret," kata salah satu mahasiswi dalam video tersebut.

Baca juga: Viral, Video 7 Mahasiswi Acak-acak Minimarket di Makassar 

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Samsir AR menyayangkan apa yang dilakukan ketujuh mahasiswinya.

Namun, ia mengapresiasi langkah cepat para mahasiswi itu  yang langsung minta maaf usai tingkah laku mereka viral. 

"Kita juga sangat menyayangkan. Saya kira cara-cara mereka masuk ke minimarket lalu kemudian melakukan hal-hal seperti itu bagi kami itu adalah perbuatan yang tercela dan itu tidak bagus," ujar Samsir kepada Kompas.com, Jumat (5/7/2019).

Baca juga: Kisah Mahasiswi Ini Viral, Habiskan Rp 4 Juta-an untuk Plesir 10 Hari di Thailand

Samsir menjelaskan, kejadian ini memang terjadi di minimarket yang tidak jauh dari Universitas Muhammadiyah.

Saat ini pihaknya masih membicarakan perilaku mahasiswinya itu di tingkat pimpinan fakultas. 

"Saya kira ini semestinya tidak bisa dikaitkan dengan lembaga kami karena ini adalah mereka dan ini di luar kampus, saya kira mereka melakukan itu," katanya. 

"Yang kedua kemarin itu mereka secara langsung telah menyatakan permohonan maaf ke pengelola minimarket dan menyatakan secara tertulis dan didampingi oleh mereka dan itu sudah diekspos di media sosial," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, sebuah video beberapa mahasiswi salah satu universitas di Makassar mengacak-acak minimarket, viral di media sosial.

Video berdurasi 57 detik tersebut diunggah di akun Instagram Makassar_info, Kamis (4/7/2019).

Dalam video itu, terlihat beberapa wanita memperlihatkan tingkah laku yang mendapat kecaman netizen. 

Dalam video itu, salah satu dari mereka terlihat sengaja menjatuhkan beberapa kertas tisu dan makanan ringan yang disimpan di rak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com