Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal di Makassar Tewas Usai Diamuk Massa

Kompas.com - 26/06/2019, 19:03 WIB
Himawan,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Reinaldi (30), seorang pelaku begal di Makassar dinyatakan meninggal dunia usai dihakimi warga setelah kedapatan membegal warga di Jalan Tamalanrea, Makassar pada Minggu (23/6/2019) lalu.

Reinaldi dinyatakan meninggal usai menjalani perawatan intensif selama tiga hari di Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

Kapolsek Tamalanrea Kompol Syamsul Bachtiar membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Reinaldi bersama rekannya Randyka diamuk massa setelah dikejar warga hingga berada di depan Markas Batalyon Kavaleri 10/Mendagiri, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar.

Baca juga: Polisi Tembak Mati Begal yang Beraksi di 45 TKP di Makassar

Di sini pula salah seorang anggota TNI mengamankan Reinaldi dan Randyka dan membawanya ke Polsek Tamalanrea.

"Setelah diamuk massa, kemudian pelaku diamankan di pos Kaveleri oleh anggota Kaveleri. Selanjutnya, anggota dari Kaveleri mengantar pelaku ke Polsek Tamalanrea," ujarnya, Rabu (26/6/2019).

Namun usai diamankan, Reinaldi dan Randyka tak sadarkan diri karena terluka parah akibat pukulan yang dideritanya hingga mengeluarkan banyak darah.

Pihak kepolisian yang melihat hal tersebut langsung membawa Reinaldi ke Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo untuk ditangani secara medis.

Baca juga: Begal Sadis di Makassar Banyak Libatkan Anak di Bawah Umur

Di rumah sakit inilah Reinaldi mengembuskan napasnya. Sementara Randyka telah sadarkan diri dan kini diamankan di Polsek Tamalanrea.

Syamsul mengatakan, pihak keluarga korban meminta jasad Reinaldi untuk dipulangkan dan menolak untuk diotopsi.

"Selang tiga hari kemudian, Selasa, 25 Juni 2019, sekitar pukul 19.05 Wita. Korban Reinaldi dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com