Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Terungkap, Identitas Mayat Pria Bertato yang Ditemukan Tanpa Busana

Kompas.com - 25/06/2019, 14:07 WIB
Himawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Penemuan mayat pria bertato yang ditemukan tanpa busana dan kaki terikat tali di sebuah lahan kosong Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakukang, Makassar, pada Minggu (23/6/2019) dini hari lalu masih menyimpan misteri.

Pasalnya identitas pria bertato itu belum diketahui.

"Kami masih mencoba mencari dari penyidik dan tim identifikasi juga sudah berusaha untuk secara maksimal mengungkap identitas korban," kata Kapolsek Panakukang Kompol Ananda Fauzi Harahap, Selasa (25/6/2019).

Tim Biddokkes Polda Sulsel sebelumnya telah mengeluarkan ciri-ciri pria bertato di lengan kiri yang ditemukan tewas tersebut. Mayat tersebut diduga berusia 35-40 tahun dengan rambut ikal.

Baca juga: Polisi Kesulitan Identifikasi Sidik Jari Mayat Pria Bertato

Ananda mengatakan, ciri-ciri ini sudah disebarkan pihaknya melalui media sosial. Polisi mengimbau pihak yang merasa keluarga korban untuk melapor ke Polsek Panakukang.

"Kami sudah memublikasi kejadian hari ini sehingga keluarga korban paling tidak bisa menghubungi Polsek Panakukang untuk mengonfirmasi hal tersebut," imbuhnya.

Sebelumnya, diberitakan sesosok mayat pria tanpa busana dengan tato di lengan kiri ditemukan tertimbun lumpur di sebuah lahan kosong milik TNI AD di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakukang, Makassar, Minggu (23/6/2016) sekitar pukul 01.00 Wita dini hari.

Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh Sahar (22), salah satu operator alat berat dari Tenaga Bantuan Operasional (TBO) TNI AD yang waktu itu sedang mengeruk tanah timbunan sekitar 1,5 meter.

Baca juga: Dalami Penyebab Kematian Mayat Tanpa Busana dan Bertato, Polisi Olah TKP Ulang

Saat ditemukan, mayat tanpa identitas itu sudah mulai membengkak dan mengeluarkan bau busuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com