Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Mayat Tanpa Busana, Bertato dan Kaki Terikat Gegerkan Warga

Kompas.com - 23/06/2019, 12:15 WIB
Himawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sesosok mayat pria tanpa busana dengan tato di lengan kirinya ditemukan tertimbun lumpur di sebuah lahan kosong milik TNI AD di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakukang, Makassar, Minggu (23/6/2016) sekitar pukul 01.00 Wita dini hari.

Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh Sahar (22), salah satu operator alat berat dari Tenaga Bantuan Operasional (TBO) TNI AD yang waktu itu sedang melakukan pengerukan tanah timbunan sekitar 1,5 meter.

Saat ditemukan, mayat tanpa identitas itu sudah mulai membengkak dan menguarkan bau busuk.

"Saat lagi menggali lumpur di lokasi itu dengan menggunakan alat berat ekskavator, tiba-tiba ada mayat," katanya di lokasi kejadian perkara, Minggu.

Baca juga: Jenazah Wanita Tanpa Busana Ditemukan Warga di Limo

Sahar bersama beberapa rekannya tiba-tiba kaget sewaktu bucket ekskavator yang dikemudikannya mengangkat jasad seseorang usai menggali sedalam beberapa meter.

Awalnya, ia mengira benda padat itu hanyalah bebatuan tetapi setelah diangkat sosok itu adalah mayat.

"Setelah saya cek memang benar mayat, saya langsung lapor polisi," imbuhnya.

Kaki terikat kawat

Sekitar pukul 02.45 Wita, personel kepolisian dari Polsek Panakukang tiba dan langsung memasang garis polisi.

Tidak lama setelahnya Tim Inafis Polrestabes Makassar melakukan olah TKP.

"Mayat tersebut ditemukan tidak mengenakan busana. Dari hasil pemeriksaan awal, kedua kakinya dililit kawat besi," ungkap Kapolsek Panakukang Kompol Ananda Fauzi Harahap.

Baca juga: Calon Pendeta yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana Dikenal Ramah dan Pintar

Saat ini mayat tanpa identitas itu telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel setelah melakukan pemeriksaan awal, kembali memeriksa mayat yang ditemukan di lahan samping bengkel Isuzu Makassar untuk mengetahui penyebab kematiannya.

"Kita belum tahu (penyebab kematian) karena tim Inafis dan Forensik Biddokkes Polda Sulsel sementara melakukan pemeriksaan. Tunggu hasilnya nanti dikabari," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com