Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Video Mesum “Jangan Kasih Nyala Blitz-nya” Disebarkan Pemeran Pria

Kompas.com - 18/06/2019, 19:38 WIB
Hendra Cipto,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Penyidik Polres Bulukumba mulai menemukan titik terang terkait beredarnya video mesum “Jangan Kasih Nyala Blitz-nya” diperankan oleh sepasang kekasih yang masih duduk di bangku kelas 10 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Kepala Polres Bulukumba AKBP Syamsu Ridwan mengatakan, video mesum “Jangan Kasih Nyala Blitz-nya” ini mulai beredar lewat WhatsApp dikalangan pelajar SMK di Bulukumba. Video tersebut disebarkan sendiri oleh pemeran pria dalam video mesum tersebut.

“Yang pertama kali sebarkan video itu pemeran pria dalam video mesum itu. Dia membagikan kepada teman-teman sekolahnya lewat WhatsApp. Dari situ kemudian beredar luas hingga ke media sosial lainnya,” ungkapnya yang dikonfirmasi, Selasa (18/6/2019).

Baca juga: Viral Video Mesum Pelajar SMK di Dalam Kelas Jangan Kasih Nyala Blitz-nya

Hanya saja, lanjut Syamsu, pihaknya belum mengetahui persis motif penyebar luasan video mesum tersebut yang dilakukan oleh pemeran pria.

“Kami belum tahu persis motifnya menyebar luaskan sendiri video mesumnya itu. Jelas pemeran dalam video itu belum dimintai keterangannya, sehingga belum diketahui motifnya. Tapi kita sudah berhasil melacak keberadaannya, setelah meninggalkan Kabupaten Bulukumba pada bulan April lalu,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, video mesum yang berdurasi 29 detik tersebut beredar luas di berbagai media sosial dan menjadi viral. Video mesum siswi SMK itu mulai beredar luas, Kamis (13/9/2019).

Baca juga: Viral Video Mesum Jangan Kasih Nyala Blitz-nya, Polisi Buru 2 Pelajar SMK

 

Dalam video tersebut, terlihat sepasang siswa-siswi SMK yang mengenakan seragam sekolah putih abu-abu melakukan hubungan layaknya suami istri.

Video mesum tersebut direkam sendiri oleh siswa, sedangkan siswinya yang sedang tertidur di bangku belajar itu berkata-kata dengan menggunakan dialek Sulawesi Selatan.

Janganko kasi nyala blitz nya,” ucap siswi dalam video tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com