KOMPAS.com - Bentrokan terjadi antara pengemudi ojek online Grab dengan warga Perumahan CP The Residence Jalan Adhiyaksa Baru, Kecamatan Panakukang, Makassar, Sabtu (15/6/2019).
Polisi yang datang ke lokasi segera mengamankan satu orang pengemudi ojek online berinisial BD (33), karena kedapatan membawa senjata tajam.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko menyebut, bentrokan terjadi karena kesalahpahaman kedua belah pihak.
Baca fakta lengkapnya berikut ini:
Berdasar keterangan AKBP Indratmoko, saat RN (22), salah seorang warga sedang mengendarai motor ke arah timur Jalan Abdullah Dg Sirua dan hendak melewati traffic light, tiba-tiba sebuah motor dari arah yang berlawanan yang dikendarai oleh YSH (22), pengemudi Grab muncul.
Keduanya hampir saling bertabrakan akhirnya berujung adu mulut tentang siapa yang salah.
"Si pengemudi Grab ini bilang, 'pelan-pelan kau tidak kenal saya, saya Balanda', lalu dijawab oleh RN, kamu yang salah, melanggar lampu merah. Saat itu si RN, ini memutar ke arah Jalan Adhyaksa Baru Lorong 1, dan berkumpul bersama teman-temannya," ungkap Indratmoko, saat dikonfirmasi, Minggu (16/6/2019).
Perdebatan ini lantas menimbulkan dendam dan YSH yang tak terima dimaki oleh RN, memanggil teman-temannya sesama pengemudi ojek online. Mereka lalu mencari keberadaan RN.
Saat itu RN tengah berkumpul dengan teman-temannya di depan lorong 1 tempat ia tinggal.
Baca juga: Polisi Amankan Satu Pengemudi Ojek "Online" Grab Usai Bentrok dengan Warga
Berdasar keterangan polisi, puluhan pengemudi ojek online itu menggunakan senjata tajam berupa busur, parang dan batu untuk menyerang.
RN dan teman-tamannya pun berhamburan memasuki perumahan CP The Residence yang letaknya tepat di samping sebuah kampus swasta di Makassar.
Serangan puluhan pengemudi Grab ini merusak dan memecahkan kaca depan pos sekuriti perumahan tersebut.
"Dari keterangan saksi So (24), salah satu rekan RN, ketika kawanan pengemudi ojol ini menyerang, saat itu dirinya dan kawan-kawannya melakukan perlawanan dan mengejar kembali komunitas ojol Grab sampai ke Jalan Abdullah Dg Sirua," kata Indratmoko.
Baca juga: Pengemudi Ojek "Online" Grab Bentrok dengan Warga Perumahan di Makassar