Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi KPU: Prabowo-Sandi Unggul 416.990 Suara di Kota Makassar

Kompas.com - 16/05/2019, 12:44 WIB
Himawan,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan umum (Pemilu) 2019 tingkat Kota Makassar akhirnya selesai digelar pada Kamis (16/5/2019) dini hari.

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul atas pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.

Dari hasil penetapan itu, pasangan Prabowo-Sandiaga meraup suara sebanyak 416.990 suara. Sedangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf hanya memperoleh 304.115 suara.

Baca juga: Raih Suara Terbanyak Kedua Dapil Kalimantan Barat I, Ifan Seventeen Gagal ke Senayan

 

Penetapan pleno ini juga sempat molor beberapa hari lantaran penetapan di tingkat kecamatan mengalami beberapa hambatan.

"Itu total suara dari 15 Kecamatan yang ada di Kota Makassar," kata salah satu Komisioner KPU Kota Makassar Gunawan Mashar, Kamis (16/5/2019) pagi.

Gunawan mengatakan, lambatnya penetapan hasil rekap Pemilu 2019 di Kota Makassar lantaran karena saat proses rekapitulasi di tingkat PPK, ada banyak data yang kembali disinkronisasi lantaran ada perbedaan surat suara di tingkat kelurahan (DAA1) dengan tingkat kecamatan (DA1).

Baca juga: Dua Kabupaten/Kota di Papua Belum Selesai Pleno, Isu Penggelembungan Suara Muncul

Selain itu di Kecamatan Tamalate, kata Gunawan, ada penggelembungan suara calon anggota legislatif dan partai politik yang terjadi di Keluarahan Jongaya.

"Kami menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu dan memang ada beberapa suara yang bergeser. Sangat banyak partai bergeser bisa dibilang 60-70 persen mayoritas yang bergeser suara calegnya," imbuhnya.

Perbaikan ini yang membuat rekapitulasi surat suara di Kota Makassar menjadi molor dan melenceng sekitar 10 hari dari jadwal yang sebelumnya ditentukan.

Baca juga: BPN Prabowo-Sandiaga: Apa Gunanya Sampaikan Data di Rapat Pleno KPU?

 

Pihak KPU kata Gunawan, mensiasatinya dengan cara mencocokkan suara dengan mengacu dokumen DA1 plano.

"Semuanya (caleg) di DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota itu setelah kami cek ada yang bermasalah. Namun kalau untuk presiden dan DPD itu tidak. Bersih dan semua tuntas di Tamalate," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com