Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan 7 Aktor Kerusuhan di Halaman Mal Panakukang Makassar

Kompas.com - 15/05/2019, 12:35 WIB
Himawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi menambah daftar tangkapan pelaku pengeroyokan antara pengemudi ojek online Grab dengan juru parkir di halaman Mal Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, yang terjadi pada Senin (13/5/2019) malam lalu.

Kapolsek Panakukang Kompol Ananda Fauzi Harahap mengatakan, pihaknya sudah mengamankan tujuh orang.

"Berdasarkan informasi yang kami dapatkan di lapangan dari bukti video yang tersebar, untuk pasca-kejadian di depan Mal Panakkukang 2 jam lebih, 7 pelaku berhasil kita amankan yang diindikasi aktor tindakan pengeroyokan di dekat Mal Panakkukang," kata Ananda, Rabu (15/5/2019).

Baca juga: Viral Video Pengeroyokan Driver Ojek Online, Seorang Juru Parkir Liar Ditangkap

Ananda mengatakan, pengeroyokan tersebut awalnya dilakukan juru parkir kepada salah satu pengemudi ojek online. Pemicunya adalah kedua belah pihak sama-sama tersinggung.

Pengeroyokan ini pun berujung bentrokan antara kedua belah pihak. Ratusan pengemudi ojek online mendatangi halaman Mal Panakukang untuk mencari juru parkir yang mengeroyok rekannya.

Para juru parkir tak mau kalah. Mereka membawa senjata tajam seperti yang terlihat dalam video yang beredar di media sosial.

Namun karena jumlahnya lebih sedikit, juru pakir tersebut sempat melarikan diri. Peristiwa bentrokan ini pun membuat pengunjung mal lari ketakutan.

Bahkan, pengunjung di dalam mal sempat panik dan lari menyelamatkan diri lantaran menerima kabar bahwa bentrokan akan meluar ke dalam mal.

"Yang akan kita lakukan adalah penyidikan lebih lanjut terhadap perkara ini, penganiayaan dan pengeroyokan dari pelaku-pelaku yang kami amankan sesuai prosedur," imbuh Ananda.

Ananda menegaskan, dalam peristiwa ini, tak ada satu pun korban yang mengalami luka bacokan meski dalam video ada beberapa orang yang membawa senjata tajam.

Beberapa orang yang terlibat bentrok memang ada yang mengalami luka, namun hanya luka ringan.

"Soal info yang ada korban pembacokan, itu informasi hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Hingga sampai saat ini, korban yang kami sudah evakuasi itu ada beberapa orang," katanya.

Sebelumnya, ratusan pengemudi ojek online Grab mendatangi halaman parkir Mal Panakukang di Jalan Boulevard, Kecamatan Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/5/2019).

Baca juga: Video Pengeroyokan Driver Ojek Online yang Viral Picu Bentrokan dengan Juru Parkir Liar

 

Kedatangan mereka dipicu aksi pemukulan yang diterima rekannya oleh juru parkir yang ada di halaman mal tersebut.

Kedatangannya pun sempat menggegerkan warga dan pengunjung salah satu pusat perbelanjaan di Makassar tersebut.

Beberapa pengunjung histeris dan lari ke luar mal. Pasalnya, ratusan pengemudi online ini sudah terlibat bentrok yang diladeni dengan beberapa juru parkir. Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang telah beredar di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com