Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Warga Makassar Diduga Jadi Korban Penembakan Polisi

Kompas.com - 26/04/2019, 19:47 WIB
Himawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang warga di Makassar bernama Hamka (22) diduga menjadi korban penembakan seorang anggota polisi pada Kamis, (25/4/2019) malam di Jalan Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan. 

Kejadian bermula ketika Hamka sedang ditawari tumpangan oleh salah seorang rekannya. Namun Hamka menolak.

Kemudian, ada dua orang yang saling berboncengan keluar dari sebuah lorong dan langsung melesakkan tembakan yang mengenai paha kanan korban.

Hal ini diungkapkan rekan Hamka bernama Fajar yang membawa Hamka menuju Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar untuk mendapatkan pertolongan.

Baca juga: Baku Tembak dengan Polisi, Seorang Pimpinan KKB Aceh Timur Tewas

 

Fajar mengatakan orang yang menembak temannya itu adalah polisi karena sering melihatnya memakai seragam polisi di sekitar lokasi kejadian.

"Langsung ditembak. Tidak tahu, tidak ada sepatah kata, itu polisi. Polisi memang, karena biasa dia ke kebunnya. Ada kebunnya di belakang," ujar Fajar.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo membenarkan bahwa orang yang menembak Hamka ialah anggota Polri berinisial Aiptu N yang bertugas di Polsek Mariso.

Wahyu mengatakan penembakan yang dilakukan Aiptu N karena pada saat itu Hamka terlibat perkelahian dengan seseorang.

Baca juga: Gadis di Bawah Umur di Makassar 2 Kali Disekap dan Dicabuli

Wahyu menyebut Nur sempat melerai tetapi pada akhirnya menembak Hamka lantaran ia membawa senjata tajam berupa parang.

"Pada saat itu ada sesuatu yang disampaikan masyarakat ada membawa sesuatu maka ada dilakukan tindakan. Informasinya ada parang," kata Wahyu di Mapolrestabes Makassar, Jumat (26/4/2019).

Wahyu menambahkan Hamka pada saat itu juga dalam keadaan mabuk.

Namun ia mengatakan saat ini Aiptu Nur masih menjalani proses pemeriksaan di divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Makassar untuk mendalami motif penembakan yang dilakukan Aiptu Nur.

"Tentunya saya akan lihat kalau memang anggota saya melakukan kesalahan pasti saya tindak," pungkasnya.

Baca juga: Pegawai Hotel di Makassar Dipolisikan FPI karena Hina Prabowo-Sandi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com