Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sulsel Janji Tambah Fasilitas Komputer UNBK di Tiap Sekolah Tahun Depan

Kompas.com - 05/04/2019, 17:07 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Minimnya fasilitas komputer milik sekolah dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sulawesi Selatan menjadi keluhan para kepala sekolah saat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berkomunikasi melalui video telekonferensi.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah membenarkan bila salah satu permasalahan pelaksanaan UNBK di Sulawesi Selatan masih minimnya sarana komputer di tiap sekolah.

Hal ini dilihatnya langsung dari para kepala sekolah di Sulawesi Selatan melalui video telekonferensi pada Senin (1/4/2019) lalu.

"Ujian Nasional kami kan basisnya komputer. Tentu ini masih kendala kami karena belum mencukupi. Kami akan join program dengan Bapak Menteri, tahun depan kami akan mencoba untuk melengkapi ini semua," kata mantan Bupati Banteng ini.

Baca juga: Sejak 2018, Siswa di SMA Ini Disuruh Bawa Laptop Sendiri untuk UNBK

Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam kunjungannya ke beberapa sekolah di Makassar, Sulawesi Selatan pada hari pertama UNBK, sudah menerima usulan mengenai penambahan fasilitas komputer di tiap sekolah.

Muhadjir berjanji usulan ini akan ia realisasikan setidaknya untuk pelaksanaan UNBK tahun depan. Hal ini akan ia masukkan dalam agenda kebijakan yang melibatkan semua pihak.

"Kalau dilihat dari segi anggaran, yang pertama kita harapkan adalah swadaya sekolah yaitu melalui komite sekolah," kata Muhadjir.

Muhadjir juga mengatakan, para alumni yang sudah berhasil juga bisa memberikan bantuan ke sekolahnya bila ada fasilitas yang kurang. Hal ini menurutnya tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 75 tahun 2016.

Baca juga: 498 Siswa SMA di Sulawesi Selatan Batal Ikut UNBK, Ini Penyebabnya

Selain itu, ia akan memberikan bantuan untuk sekolah dari APBN yang sumbernya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan bantuan pusat langsung dari Kemendikbud.

"Bisa juga dari APBD. Kalau APBD tentu ini domain dari Pak Gubernur," katanya.

Sebelumnya, pihak SMAN 6 Makassar di Sulawesi Selatan meminjam laptop milik siswanya untuk menggelar Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK). 

Hal itu dilakukan karena pihak sekolah hanya memilik 9 unit laptop. Sementara, jumlah siswa lebih banyak dibanding jumlah laptop tersebut.

"Anak-anak (siswa) yang bawa sendiri. Jadi istilahnya kami pinjam laptopnya, itu yang kami kumpul," kata Wakil Kepala Sekolah SMAN 6 Makassar Muslim saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (5/4/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com