Dua Warga Binaan Lapas Makassar Ikuti UNBK di Sekolahnya

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas IA Makassar yang masih berstatus pelajar tingkat SMA turut mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolahnya masing-masing yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kalapas Klas IA Makassar Budi Sarwono mengatakan dua warga binaan tersebut, MW (17) dan MV (17) harus mengikuti UNBK dengan didampingi oleh petugas Lapas Makassar.

Mereka berasal dari dua sekolah yang berbeda.

"Betul ada dua orang warga binaan yang ikut UNBK. Istilahnya mengawal ya, mendampingi dan mengawal tapi orang tuanya nomor satu yang berperan. Jadi orang tuanya datang ke sini (sekolah), berangkat sama petugas Lapas," ujar Budi, Kamis (4/4/2019).

Baca juga: 498 Siswa SMA di Sulawesi Selatan Batal Ikut UNBK, Ini Penyebabnya

Budi mengungkapkan dua warga binaan tersebut terlibat dalam dua kasus yang berbeda. Seperti MV yang terlibat kasus pencurian sementara RW terlibat dalam kasus narkoba. Keduanya divonis hukuman 1 tahun penjara.

Sejak 1 April, keduanya mengikuti UNBK. Budi mengatakan dua warga binaan ini masih tercatat sebagai siswa di sekolahnya masing-masing.

Budi juga memastikan kedua warga binaan ini mendapatkan bimbingan khusus seperti pelaksanaan try out dan latihan soal-soal jelang hadapi UNBK 2019.

"Iya masih tercatat, kan ada keterangan dari Sekolahnya itu. Sampai tanggal 8 April tapi tidak tiap hari, keduanya ujian di sekolah masing-masing, RW UNBK di Gowa. Sementara MV di Makassar," imbuhnya.

"Kedua siswa ini juga akan bebas tahun ini," pungkasnya.

Baca juga: Cerita Risti Menghadapi UNBK: Tertatih Lewati Jembatan Darurat, hingga Hanya Menggunakan Sandal Jepit