Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Ruko di Makassar Terbakar, Ayah dan Putrinya Tewas Terpanggang

Kompas.com - 12/09/2018, 09:15 WIB
Hendra Cipto,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Kebakaran rumah toko (ruko) kembali terjadi di Kota Makassar dan menelan korban jiwa, Selasa Rabu (12/9/2018) dini hari.

Kali ini, Toko Agung Jaya yang terletak di Jalan Andalas hangus dilalap api dan dua orang tewas terpanggang.

Dua korban tewas terpanggang merupakan ayah dan putrinya, Yudi (52) dan Vita (15). Kedua korban tewas akibat terkepung api di lantai 2 rukonya. Sedangkan, istri Yudi, berhasil menyelamatkan diri dengan melompat dari lantai 2.

Meski berhasil selamat, Istri Yudi mengalami patah tulang. Warga sekitar langsung melarikan korban selamat ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan tim medis.

Kabag Ops Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Muhammad Hasanuddin mengatakan, penyebab kebakaran belum diketahui pasti. Tapi api bersumber dari lantai 2 ruko.

“Api berhasil dikuasai setelah 11 armada pemadam kebakaran dikerahkan. Dalam kebakaran itu, 2 orang korban jiwa ditemukan tewas terpanggang. Kedua jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara, Makassar oleh aparat kepolisian,” katanya.

Baca juga: Ibu dan 2 Putrinya Tewas dalam Kebakaran Ruko di Makassar

Sehari sebelumnya, Senin (11/9/2018) subuh, kebakaran ruko juga terjadi di Jalan Bulukunyi, Kota Makassar.

Dalam musibah itu, seorang ibu dan dua orang putrinya tewas terpanggang. Sedangkan ayah dan putra bungsunya yang masih berusia 2 tahun berhasil selamat setelah melompat dari lantai 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com