MAKASSAR, KOMPAS.com – Petugas pengamanan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar kembali menggagalkan pengiriman narkoba dari Makassar ke Gorontalo menggunakan pesawat Lion Air, Senin (11/6/2018).
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Dicky Sondani dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan, narkoba yang hendak diseludupkan dari Makassar ke Gorontalo terdeteksi oleh alat X-Ray Cargo Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.
“Saat petugas PT JNE memasukkan kargo Lion Air sebanyak 6 coli tujuan Gorontalo. Pada paket kiriman itu, tertera keterangan, dokumen paket, pakaian, makanan, mainan dan aksesoris. Namun saat melalui alat X-Ray, terdeteksi barang yang mencurigakan,” katanya.
Setelah tanda peringatan X-Ray berbunyi, lanjut Dicky, petugas keamanan kargo bandara langsung melakukan pemeriksaan secara manual terhadap 6 coli paket kiriman tersebut.
Baca juga: Hendak Jenguk Tahanan Narkoba, Seorang Ibu Rumah Tangga Kedapatan Bawa Sabu dan Ekstasi
Setelah dibuka, ditemukan 1 pasang sepatu yang di dalamnya ditemukan 2 paket berisi narkoba jenis sabu.
“Dengan ditemukannya narkoba itu, petugas bandara kemudian melaporkannya ke aparat Polsek Bandara Sultan Hasanuddin,” bebernya.
Dicky menegaskan, kasus pengiriman narkoba dari Makassar ke Gorontalo ini sementara dilakukan penyelidikan oleh Polres Maros dibantu Polda Sulsel. Dimana, polisi sedang melacak pengirim dan penerima paket sabu tersebut.