Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Moge yang Terobos Pintu Tol Diduga Idap Skizofrenia

Kompas.com - 24/02/2018, 22:19 WIB
Hendra Cipto,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pengendara motor gede Harley Davidson, Adriansyah (30), yang tak mengenakan helm dan nekat menerobos pintu jalan tol reformasi di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/2/2018), mengidap penyakit skizofrenia.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes (Pol) Dicky Sondani mengatakan, dari keterangan keluarganya, Ardiansyah masih dalam perawatan dokter terkait penyakit skizofrenia yang dideritanya.

"Keterangan dari keluarga, yang bersangkutan (Ardiansyah) masih dalam perawatan dokter terkait penyakit dideritanya, yaitu gangguan jiwa skizofrenia. Ardiansyah dalam perawatan dokter jiwa serta pengawasan keluarga," katanya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu.

(Baca juga : Pengendara Moge Tanpa Helm Nekat Terobos Pintu Tol di Makassar)

 

Terkait penyakit yang diderita Ardiansyah, lanjut Dicky, pihak keluarga telah memperlihatkan surat keterangan dokter. Selain itu, pihak keluarga membawa obat yang dikonsumsi Ardiansyah selama ini.

"Saya tidak hafal nama obatnya itu. Tapi sudah jelas Ardiansyah mengalami gangguan jiwa. Selain surat keterangan dokter dan obat yang mempertegas, kelakuan Ardiansyah selama diamankan polisi dinyatakan tidak normal oleh polisi," tambahnya.

Sebelumnya, pengendara moge juga telah diperiksa urinenya.

"Hasil tes urine, pengendara Harley Davidson yang melintas dalam tol menunjukkan positif mengandung Benzo. Benzo merupakan sejenis obat penenang atau anti-depresan," tutur Dicky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com