Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Carrefour Bagi Rp 2,5 M pada Ribuan Pedagang Tradisional

Kompas.com - 07/05/2009, 15:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Carrefour Indonesia menyalurkan bantuan dana sebesar 170.000 Euro atau setara dengan Rp 2,589 miliar bagi dua ribu pedagang pasar tradisional dari sejumlah pasar yang dikelola PD Pasar Jaya di lima wilayah DKI Jakarta.
    
"PT Carrefour Indonesia yang didukung Yayasan Carrefour Internasional menyalurkan dana sebesar Rp 2,5 miliar kepada 2.000 pedagang pasar tradisional," kata Presiden Direktur PT Carrefour Indonesia, Jean Noel Bironneau, dalam Peluncuran Program Keuangan Mikro Tahun Ke-3 di Jakarta, Kamis (7/5).
    
Dana bantuan disalurkan melalui Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Bina Arta dan merupakan upaya konkret peritel asal Perancis itu untuk mendukung pengembangan usaha para pedagang pasar tradisional.

Sejak awal April 2009 hingga kini sudah lebih dari 100 pedagang pasar dari 25 pasar tradisional di lima wilayah DKI Jakarta bergabung dalam program tersebut. Pasar yang terlibat di antaranya Pasar Cempaka Putih Barat di Jakarta Pusat, Pasar Kalibaru di Jakarta Utara, dan Pasar Pondok Labu di Jakarta Selatan.

"Kami sering mendengar bahwa pelaku usaha mikro maupun pedagang pasar tradisional kerap menghadapi kendala saat bermaksud untuk mengembangkan usahanya," kata Jean yang didampingi Corporate Affairs Director PT Carrefour Indonesia, Irawan D. Kadarman.

Ia mengatakan, tantangan yang harus mereka hadapi di antaranya keterbatasan modal, akses pada institusi keuangan, tidak adanya agunan, kurangnya pilihan pemasok, kemampuan manajemen terbatas, dan minimnya fasilitas.

"Karena itu kami memilih tidak hanya berwacana dalam menyikapi keadaan ini, melainkan menghadapinya secara proaktif salah satunya melalui program keuangan mikro," katanya.

Program tersebut sebenarnya merupakan program keuangan mikro tahun ketiga. Pihaknya pada 2008 sudah menyalurkan 135.000 euro atau Rp 1,85 miliar bagi 2.500 pelaku usaha mikro di wilayah Jabodetabek dan Bandung.
    
Sedangkan pada 2007 sebesar 112.000 euro atau Rp 1,35 miliar disalurkan kepada 800 pedagang pasar tradisional yang berada di Jabodetabek. "Kami menyadari bahwa kami tidak dapat berpartisipasi untuk memecahkan seluruh permasalahan. Namun yang terpenting adalah melakukan tindakan nyata sesegera mungkin," katanya.
    
Direktur Utama LKM Bina Arta, Arihadi, mengatakan, pihaknya dalam tiga tahun terakhir menjadi pengelola program tersebut. "Tingkat pengembalian hampir 99 persen karena kami menggunakan pendekatan kekeluargaan dalam menyalurkan dana bergulir ini," katanya.

Arihadi mengatakan, dana bantuan berwujud hibah yang dapat diakses oleh pedagang pasar tradisional dan pelaku usaha mikro tanpa harus menerapkan agunan. Pinjaman diberikan antara Rp 800.000 hingga Rp 3 juta per debitur dengan suku bunga 1 persen per bulan.    
    
Pihaknya juga memfasilitasi dilaksanakannya pelatihan tepat guna yang juga diintegrasikan dalam program tersebut. Tujuan pelatihan adalah untuk mengembangkan para pelaku usaha mikro agar dapat menjadi pemilik usaha yang lebih andal dan mandiri.

Topik pelatihan antara lain mengenai "hygiene", manajemen keuangan keluarga, dan pengemasan produk yang disampaikan sendiri oleh karyawan PT Carrefour Indonesia yang kompeten di bidangnya.

Pembina LKM Bina Arta, Faisal Basri, mengatakan, dukungan yang diberikan peritel yang mulai beroperasi di Indonesia sejak 1998 itu kepada para pelaku usaha mikro mendatangkan dampak positif bagi kesejahteraan hidup pedagang pasar rakyat.

"Terbukti dengan banyaknya binaan kami yang berkembang usahanya setelah mendapatkan bantuan dan pelatihan dari Carrefour. Mereka menambah ragam produk, warung, meningkatkan penampilan tempat usaha, dan lain-lain. Hal yang sama tentunya juga akan dialami para pedagang pasar tradisional," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com