Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kembali Tangkap 1 Perusak dan Pengeroyok Pengemudi Mobil di Makassar

Kompas.com - 17/11/2020, 19:14 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi kembali menangkap satu tersangka kasus perusakan dan pengeroyokan pengemudi mobil berinisial ASR (22) di Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan.

Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Nurtjahyana mengatakan, tersangka tersebut berinisial RH dan masih berusia 16 tahun.

RH merupakan bagian gerombolan bermotor yang merusak mobil milik ASR.

"Ditangkap kemarin. Saat ini masih diamankan di Polsek Rappocini," ujar Nurtjahyana kepada Kompas.com, Selasa (17/11/2020) siang.

Baca juga: Ribuan Warga Makassar Belum Kantongi E-KTP, Pilkada 2020 Masih Berlakukan Suket

Dengan penangkapan RH, polisi sudah menetapkan dua tersangka perusak mobil. Keduanya masih berusia di bawah umur.

RH diduga melempar batu ke arah mobil ASR di Jalan Sultan Alauddin Makassar. Dia disangkakan Pasal 170 KUHP.

Sementara itu untuk pelaku penganiayaan pengemudi mobil, hingga kini masih dalam pengejaran.

"Kalau yang melukai belum diamankan. Pelaku sekarang kita amankan di polsek Rappocini," imbuh Nurtjahyana.

Baca juga: 2 Pengendara di Makassar Ugal-ugalan di Jalan, Polisi: Sudah Kelewatan

Sebelumnya diberitakan, sebuah video berdurasi 18 detik memperlihatkan sekelompok pria yang saling berboncengan motor menghancurkan sebuah mobil merah viral di media sosial.

Dalam video yang beredar terlihat ASR sempat menodongkan senjata ke sejumlah orang di pnggir jalan.

Sedangkan menurut polisi, pengeroyokan bermula ketika ASR yang mengemudikan mobilnya dihalangi oleh ratusan anggota kelompok bermotor saat melintas di Jalan Veteran, Kecamatan Makassar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com