Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ditemukan Tak Sadar dengan Luka Sayatan Leher di Bandara Hasanuddin Makassar

Kompas.com - 16/11/2020, 15:39 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dengan luka sayatan di leher di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Senin (16/11/2020) pagi. 

Humas Angkasa Pura I Iwan Rusdianto mengatakan bahwa pria yang berpakaian hitam tersebut ditemukan dalam keadaan kritis tepat di lokasi loading dock. 

Sebelum ditemukan tergeletak, petugas bandara, kata Iwan, sempat melihat pria tersebut duduk di loading dock seorang diri. 

"Kemudian ditegur anggota sekuriti kita bahwa itu bukan area publik jadi diminta keluar. Kemudian tiba-tiba si korban langsung menjerit," kata Iwan saat diwawancara wartawan di sekitar lokasi kejadian, Senin siang. 

Baca juga: Perempuan Diduga Dibunuh Tewas dengan Luka Sayatan Leher di Apartemen

Mendengar korban menjerit, petugas bandara pun segera melihat kembali. Para petugas pun terkejut ketika melihat pria itu tak lagi sadarkan diri. 

Korban kemudian ditolong petugas medis bandara sebelum dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Iwan mengatakan, diduga pria itu menyayat lehernya sendiri dengan menggunakan kaca beling dari gelas yang dipecahkannya. 

"Korban ini dari Banjarmasin dan rencana mau ke Timika. Mereka rombongan calon penumpang. Dia transit," ujar Iwan.

Baca juga: Minimarket di Cilacap Dirampok, Uang Rp 80 Juta Digasak, 2 Karyawan Luka Sayatan Senjata Tajam

Iwan mengatakan bahwa saat ini korban masih berada di rumah sakit di Kabupaten Maros. Mengenai identitas lengkapnya, Iwan mengaku baru akan mengecek data manifesnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com