Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pengantar Galon Tewas Ditikam Pelanggan, Berawal dari Pesanan yang Tak Diantar

Kompas.com - 15/09/2020, 12:18 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Marcel seorang tukang galon di Kecamatan Tamalate, Makassar tewas ditikam pelanggannya, SB (43) pada Senin (14/9/2020).

SB mengaku kesal karena Marscel tak kunjung datang mengantar galon yang ia pesan sejak empat hari sebelum kejadian.

Salah seorang saksi mata, Syamsuddin (41) bercerita di hari kejadian SB menunggu Marcel di Jalan Daeng Tata 1, Kecamatan Tamalate. Saat itu Marcel sedang mengantar galon ke sekitar perumahan warga.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Penikaman Pengantar Air Galon hingga Tewas di Makassar

Saat bertemu, SB memukul Marcel sebanyak tiga kali. Lalu ia menikam korban dengan badik yang ia bawa dan melarikan diri dengan membawa motor korban.

"Ditusuk satu kali tapi dipukul itu 3 kali kayaknya baru natikam. Sudah ditikam langsung bangun itu korban baru natinggal motornya. Motornya korban diambil pelaku baru dibawa pergi ke rumahnya," kata Syamsuddin kepada wartawan, Senin sore.

Dari olah TKP, Marcel tewas karena tikaman badik mengenai jantungnya.

Saat diperiksa penyidik, SB mengaku kesal karena selama empat hari, Marsel tidak datang mengantarkan galonnya.

Baca juga: Pengantar Air Galon di Makassar Tewas Usai Ditikam Pelanggannya

Sebelumnya Marsel sempat mengambil galon milik SB dari rumahnya. Karena kotor, SB mengembalikan galon yang telah diantar korban.

"Emosi ku rasa, karena (galonku) tidak dikasih kembali selama empat hari," kata SB saat diperiksa penyidik.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Tamalate AKP Ramli mengatakan penusukan dilakukan karena SB tersinggung dengan Matcel.

Baca juga: Bertengkar karena Masalah Sepeda Motor, Apek Ditikam hingga Tewas

"Jadi antara pelaku dan korban memang sudah ada dendam ya. Jadi ini gara-gara galon sehingga ada ketersinggungan, sudah 4 hari ditelepon-telepon namun (korban) tidak datang," kata Ramli saat diwawancara wartawan, Senin sore.

"Pelaku ini pelanggan korban. Jadi ini gara-gara galon sehingga ada ketersinggungan," kata Ramli.

Ia menjelaskan, saat ditikam, korban sempat berlari untuk menyelamatkan diri. Namun di tengah jalan, Marcel tumbang dan meninggal dunia.

Polisi kemudian memeriksa CCTV dan meminta keterangan para saksi.

Baca juga: Gelar Pesta Miras dari Pagi hingga Sore, Pemuda Ini Ditikam Teman

"Motor korban ada di rumah pelaku karena diambil. Tapi itulah jelinya anggota sehingga kecurigaan anggota benar ternyata diambil dan pelaku mengakui kalau memang dia menikam korban," kata Ramli.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com