Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Kasih Pembaca Kompas.com Atas Bantuannya Untuk Anak-anak Makassar yang Belajar di Kuburan

Kompas.com - 02/08/2020, 11:03 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com – Selama pandemi Covid-19, sekolah ditutup dan anak-anak diminta belajar online dari rumah masing-masing.

Namun, tidak semua anak-anak dapat mengikuti sekolah online karena harus mempunyai handphone android dan membutuhkan kuota internet.

Kendala sekolah online itu pun dialami anak-anak dari keluarga kurang mampu di Kota Makassar.

Seperti yang dialami anak-anak kurang mampu yang bermukim di pinggir Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dadi.

Baca juga: Puluhan Anak Miskin Belajar di Kuburan karena Tak Bisa Sekolah Online, Ini Ceritanya

Untuk bisa ke rumahnya, mereka pun melalui Pekuburan Dadi. Di mana rumah-rumah mereka menghadap ke pekuburan.

Bahkan, ada pula rumah warga yang di depan pintu rumahnya terdapat kuburan.

Anak-anak miskin yang bermukim di pinggiran Kuburan Dadi Makassar pun mendapat bantuan dari pembaca KOMPAS.com berupa bantuan alat preventif kesehatan sesuai protokol kesehatan diantaranya hand sanitizer, masker, multi vitamin, ATK, dan dana untuk kebutuhan operasional internet senilai Rp 3.000.000.

“Saya mewakili anak-anak pelajar Balla online Kampung Tumpang, Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang, Makassaar mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan pembaca KOMPAS.com,” kata Bhabinkamtibmas Polsekta Mamajang, Aiptu Palewei yang menginisiasi Balla Online.

Baca juga: Mengintip Keseruan dan Semangat Puluhan Anak Miskin Belajar di Kuburan

Diketahui, Aiptu Paleweri berinisiasi menyediakan fasilitas internet di dalam TPU Dadi hingga mendirikan tempat belajar bersama.

Dengan memasukkan fasilitas jaringan internet, Paleweri pun tidak segan-segan mengeluarkan dana pribadinya untuk mendidikan tempat belajar bersama dengan mendirikan tenda dan menyiapkan kursi dan meja.

Di Balla Online ini, sekitar 80-an anak-anak dari tingkat SD, SMP dan SMA yang kurang mampu berkumpul untuk mendapatkan fasilitas internet gratis untuk mengikuti pelajaran online di sekolah masing-masing.

Bagi pembaca yang ingin membantu saudara-saudara kita yang kesulitan di sekitor pendidikan, dapat berdonasi via kitabisa.com/kompascompendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com