Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 16 Tenaga Medis RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar Positif Corona

Kompas.com - 22/05/2020, 09:16 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 16 tenaga medis yang terdiri dari dokter dan perawat di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar positif terinfeksi Covid-19.

Direktur RSUP Wahidin Sudirohusodo dr. Khalid Saleh mengatakan,16 tenaga medis tersebut terinfeksi setelah menangani pasien Covid-19 meski menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap. 

"Betul dalam waktu 3 hari sebelumnya staf kami (dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya) sudah terinfeksi konfirmasi positif," kata Khalid saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (22/5/2020).

Baca juga: RSUD Ogan Ilir Ternyata Pecat 109 Tenaga Medis yang Mogok Kerja

Khalid mengatakan, kini 16 tenaga medis tersebut masih menjalani perawatan di RSUP Wahidin.

Penambahan kasus positif dari tenaga medis ini, kata Khalid, membuat pihak rumah sakit melakukan pengembangan ruang isolasi untuk pasien virus corona tersebut.

Sebelumnya, pasien Covid-19 diisolasi di Gedung Infection Center yang memiliki tiga lantai. 

"Di RSWS kami lakukan pengembangan ruang isolasi. Bukan hanya di Infection Center yang 3 lantai tetapi kami kembangkan ruang perawatan Covid di Pav Palem dengan kapasitas 40 tempat tidur disertai sarana pemeriksaan penunjang X Ray mobil," ujar Khalid.

Khalid pun mengimbau kepada masyarakat khususnya yang ada di Sulawesi Selatan untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah agar tidak berkumpul sembari menerapkan pola hidup sehat.

Sementara itu Humas IDI Makassar dr. Wahyudi Muchsin mengatakan, tenaga medis yang positif terinfeksi Covid-19 tidak hanya ada di RSUP Wahidin Sudirohusodo.

Sebelumnya dia mengatakan bahwa ada beberapa tenaga medis yang juga positif Covid-19 karena ketidakjujuran pasien.

Sementara itu, penambahan kasus positif Covid-19 di Sulawesi Selatan terus melonjak dan kini mencapai angka 1.135 kasus dimana 676 masih dirawat, 398 sembuh dan 69 meninggal dunia.

Baca juga: Pemprov Kalsel Tambah Tenaga Medis untuk Penanganan Corona

Khusus di Kota Makassar yang sudah jadi episentrum, angka kasus positif juga mengalami penambahan yang cukup signifikan.

Di kota ini sudah ada 656 kasus positif dengan rincian 319 dirawat, 289 sembuh dan 48 meninggal dunia.

Sementara angka orang dalam pemantauan (ODP) 1.013 dimana 312 masih pemantauan dan 701 orang selesai pemantauan.

Untuk angka pasien dalam pengawasan, ada 861 orang di mana 231 yang masih dalam pengawasan, 543 yang dinyatakan non-Covid-19 dan 87 meninggal dunia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com