Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Rektor Unversitas Hasanuddin Positif Covid-19

Kompas.com - 25/03/2020, 17:48 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Mantan rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Prof Idrus Paturusi dinyatakan positif virus corona (Covid-19).

Kabar terjangkitnya mantan rektor Unhas ini dibenarkan Kasubdit Humas dan Informasi Publik Direktorat Komunikasi Unhas Ishaq Rahman.

Saat ini Prof Idrus sedang diisolasi dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Unhas Makassar.

"Mari kita ikut mendoakan kesehatan dan kesembuhan apak, guru, panutan kita. Semoga beliau selalu dalam lindungan Allah," kata Ishaq dalam keterangannya di pesan WhatsApp, Rabu (25/3/2020).

Baca juga: Bertambah 2, Total Pasien Positif Corona di Sulsel 4 Orang

Ishaq mengatakan, pada Selasa (24/3/2020) kemarin, Prof Idrus masih sempat mengantarkan bantuan 69 paket Alat Pelindung Diri (APD) dari PT Semen Tonasa ke Tim Satgas Covid-19 Unhas yang berada di RS Unhas Makassar.

Saat ini, kata Ishaq, Prof Idrus menjabat sebagai komisaris PT Semen Tonasa.

"Kita patut memberi penghormatan atas sikap ksatria beliau secara terbuka dan mengakuinya. Sungguh suatu contoh dan teladan bagi siapa saja. Beliau ingin menjadi bagian dari solusi," ujarnya.

Baca juga: RSUD Lakipadada Isolasi 2 Warga Sulsel Usai Pulang dari Malaysia dan Jakarta

Diketahui, terdapat penambahan 9 pasien yang positif virus corona di Sulawesi Selatan pada Rabu hari ini.

Dengan penambahan tersebut total ada 13 pasien virus corona di Sulsel, di mana seorang pasien positif meninggal dunia pada 15 Maret 2020 lalu.

Selain itu, terdapat 22 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona masih dirawat di rumah sakit rujukan pemerintah.

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Ichsan Mustari mengatakan, sejauh ini ada 29 orang dengan kategori PDP yang sudah dirawat di rumah sakit, tujuh di antaranya sudah dinyatakan negatif corona.

"Sementara untuk angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 114 di mana ada 93 masih dalam pemantauan dan 21 sudah selesai pemantauan," katanya saat konferensi pers di rujab gubernur Sulsel, Senin kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com