MAKASSAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Makassar kini melacak keberadaan 8 travel umrah yang memulangkan jemaah umrah periode Maret untuk antisipasi penyebaran virus corona di Makassar.
Pejabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengatakan bahwa proses tracing tersebut dilakukan untuk melacak keberadaan orang-orang yang pernah kontak dengan pasien positif virus corona di Makassar yang sudah meninggal dunia.
Pasien tersebut diketahui positif virus corona sepulang dari umrah di Arab Saudi.
Baca juga: Satu Lagi PDP Covid-19 di Makassar Meninggal Dunia
Selain itu, satu pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona kata Iqbal juga meninggal dunia sepulang dari umrah.
"Yang PDP ini sama korban (positif) yang meninggal sama-sama pulang dari umrah," kata Iqbal saat diwawancara di Baruga Rujab Wali Kota Makassar, Selasa (24/3/2020).
"Yang kami tracing sekarang ini ialah semua travel lebih 8 yang baru-baru memulangkan jemaahnya. Ini yang kami berusaha mendapatkan data semua jemaah dari travel tersebut."
Baca juga: 107 WNA Peserta Ijtima Dunia Telah Pulang ke Negara Asal, 350 Orang Masih Tertahan di Makassar