Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mandor Bunuh Buruh Bangunan, Pelaku Merasa Berdosa dan Serahkan Diri

Kompas.com - 06/12/2019, 20:25 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan, setelah menusuk Tumanan Maru (19), buruh harian yang bekerja di dalam Rusunawa kampus Universitas Islam Makassar (UIM), Rabu (4/12/2019) lalu.

Nasir (38), pengawas pekerja buruh bangunan mengaku tidak pernah tenang usai melayangkan badik di tubuh korban.

"Dia pengakuannya merasa berdosa seperti itu. Makanya langsung menyerahkan diri semalam," katanya saat merilis kasus ini di kantor polres, Jumat (6/12/2019).

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Buruh Bangunan di Kampus UIM Menyerahkan Diri

Saat melakukan aksinya, sambung Yudhiawan, Nasir tidak sendiri namun dibantu tiga rekannya yang juga buruh harian masih berstatus DPO. Ketiganya yakni AC (19), SG (18), dan SD (19).

"Jadi, rekan pelaku ini ikut membantu saat menganiaya. Ada yang memegang ada yang menahan supaya tidak dilerai. Sekarang anggota masih di lapangan untuk mengejar semuanya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakanya, seorang buruh bangunan, Maru (19), tewas usai ditikam oleh Nasir (38), di dalam kampus Universitas Islam Makassar (UIM), di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Rabu (4/12/2019) pukul 12.30 Wita.

Baca juga: Pekerja Bangunan Tewas Ditikam Usai Terlibat Cekcok dengan Mandornya

Dari pemeriksaan saksi yang berada di lokasi dan hasil olah TKP penyidik, penganiayaan yang dilakukan Nasir bermula ketika Tumanan beserta rekannya sedang beristirahat saat membangun bangunan di dalam kampus UIM.

Tiba-tiba, Nasir datang membangunkan korban bersama rekannya. Saat membangunkan itu, Nasir mencabut badiknya dan melayangkannya ke bagian dada dan perut korban.

Usai penikaman itu, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar sebelum dinyatakan meninggal dunia.

 

(Penulis : Kontributor Makassar, Himawan | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com