Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tahun Buron, Pelaku Pembunuhan Remaja di Makassar Ditangkap

Kompas.com - 31/10/2019, 14:11 WIB
Himawan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Irfandi alias Akbar alias Abba (21) ditangkap polisi usai menjadi buronan selama 3 tahun.

Irfandi menjadi tersangka atas kasus pembunuhan remaja berusia 15 tahun bernama Aco di Jalan Pajaiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, pada 27 November 2016 lalu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan, Irfandi bersama rekan-rekannya yang sudah diamankan lebih dulu diduga melakukan penganiayaan kepada Aco dan seorang lainnya menggunakan batu dan busur.

Irfandi diamankan Resmob Polsek Biringkanaya dan Polda Sulsel di Kampung Kanne-Kanne, Kecamatan Mandai, Maros, pada Rabu (30/10/2019).

Baca juga: Pelaku Penipuan di Aceh, Mengaku Intel Polisi hingga Penyidik BNN

"Berdasarkan Informasi yang diperoleh tim Resmob di lapangan, diketahui bahwa terduga pelaku di Mandai, kemudian tim gabungan langsung mendatangi tempat yang dimaksud dan berhasil mengamankan terduga pelaku," kata Indratmoko, Kamis (31/10/2019).

Indratmoko mengatakan, sejak menjadi buron pada pada 2016 lalu, Irfandi masih melakukan aksi kriminal dengan melakukan pencurian dan kekerasan antara bulan Januari hingga Februari 2019.

Saat itu, Irfandi bersama dengan rekan-rekannya merampas dua ponsel milik korbannya serta satu unit motor.

"Kalau untuk curas motor, pelaku ada 9 orang, salah satunya Irfandi langsung mengancam korban dengan sebilah parang lalu mengambil motor korban. Kejadiannya di depan BTN Bulorokeng," kata Indratmoko.

Baca juga: Gadis 16 Tahun di NTT Diikat dan Dianiaya, Ini Motif Para Pelaku

Saat penangkapan, polisi harus melayangkan tembakan dua kali ke kaki Irfandi, lantaran Irfandi hendak melarikan diri dengan cara melawan petugas.

Irfandi pun dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara sebelum dilimpahkan ke kantor polisi setempat untuk interogasi lebih lanjut.

"Pelaku mengaku dan membenarkan telah melakukan penbunuhan secara bersama-sama dengan beberapa orang temannya yang sudah tahap 2 dan sudah divonis oleh hakim," tutur Indratmoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com