Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paman Aniaya Keponakan gara-gara Atap Seng Hilang

Kompas.com - 18/10/2019, 21:15 WIB
Himawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Asriadi alias Adi (44) ditangkap tim Reserse Mobil (Resmob) Polsek Panakukang di sekitar perumahan Solthana, Jalan Perjanjian Bongaya, Kecamatan Tamalate, Makassar, karena menganiaya wanita berinisial A yang tak lain keponakannya sendiri. 

Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fathurrahman mengatakan, penganiayaan yang dilakukan Adi dilatarbelakangi hilangnya seng untuk renovasi rumah pelaku. 

Adi lalu menuduh A atas hilangnya atap seng tersebut. Ia pun menganiaya keponakannya yang menyebabkan jari tengah korban patah.

Baca juga: Ketahuan Chatting dengan Wanita Lain, Suami Aniaya Istri yang Hamil 7 Bulan

 

Peristiwa ini dilakukan Adi di Jalan Adhyaksa, Kecamatan Panakkukang, Makassar. 

"Setelah memukul keponakannya, pelaku langsung kabur. Anggota yang mendapatkan informasi keberadaan pelaku di sekitar Barombong, langsung membekuknya," ucap Jamal, Jumat (18/10/2019).

Jamal menambahkan, setelah ditangkap, pria bertato di dada ini kemudian diperiksa di Polsek Panakkukang. Dari pemeriksaan tersebut, Adi mengakui perbuatannya. 

Jamal juga mengatakan bahwa Adi memukul A sebanyak dua kali. Pemukukan pertama, korban mendapatkan luka di kepala. 

"Yang kedua kalinya pelaku memukul, korban spontan menangkis dengan tangan kirinya hingga mengakibatkan jari tengahnya patah," kata Jamal.

Baca juga: Fakta Suami Aniaya Istri dan Lukai Menantu hingga Tewas, Ditembak Polisi dan Koordinasi dengan Dinas Sosial

Jamal menerangkan Adi dan keponakannya masih tinggal serumah. Namun, korban yang tak tahan dengan ulah Adi mengadu ke polisi. 

"Korban mengaku sudah berulang kali (dianiaya). Saat ini korban mengamankan diri di rumah kerabatnya. Sudah dilakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara," tutur Jamal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com