MAKASSAR, KOMPAS.com - Petugas kepolisian mengamankan seorang juru parkir liar yang diduga terlibat dalam pengeroyokan seorang driver ojek online di Mal Panakukang Makassar, Sulawesi Selatan.
Pengeroyokan itu memicu bentrokan antara driver ojek online Grab dengan juru parkir liar di Mal Panakukang Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/5/2019).
Kapolrestabes Makassar Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo mengatakan, pelaku yang diamankan berinisial H (17). Sementara itu ada tiga korban pemukulan dalam peristiwa ini dan semuanya sudah dirawat di rumah sakit.
Salah satu korban bernama Muhlis mengalami luka akibat lemparan batu.
"Sudah ada yang kita amankan, untuk pelaku satu, korban ada tiga, termasuk gak ada kaitannya juga kita ambil keterangan. Syukurlah kita cepat tangani dan kita pertemukan juga antara pengurus Grab dan pengelola parkir. Mudah-mudahan bisa lebih baik," kata Wahyu, Selasa (14/5/2019).
Baca juga: Video Pengeroyokan Driver Ojek Online yang Viral Picu Bentrokan dengan Juru Parkir Liar
Wahyu menambahkan, pihaknya saat ini tetap mengusut kasus pidana lain pada bentrokan ini. Ia juga memastikan kasus perkelahian antara driver ojek online dan juru parkir tetap akan berlanjut.
"Jadi ini kesalahpahaman antara pengemudi ojek online dan juru parkir yang ada di Mal Pannakukang. Ini perselisihan saja, kita sudah selesaikan, ke depannya lebih baik," kata Wahyu.
Baca juga: IAS, Pembuat Video Adu Domba TNI-Polri, Cari Bantuan Hukum ke BPN
Diberitakan sebelumnya, Senin malam, ratusan driver ojek online Grab mendatangi halaman parkir Mal Panakukang di Jalan Boulevard, Kecamatan Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Kedatangan mereka dipicu aksi pemukulan yang diterima rekannya oleh juru parkir yang ada di halaman mal tersebut. Video pengeroyokan dan pemukulan itu viral di media sosial.
Peristiwa itu sempat menggegerkan warga dan pengunjung salah satu pusat perbelanjaan di Makassar tersebut.
Beberapa pengunjung histeris dan lari ke luar mal. Ratusan driver online terlibat bentrok dengan juru parkir liar. Polisi tiba di lokasi dan membubarkan bentrokan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.