Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuliahan UIN Alauddin Makassar Diliburkan Pasca-tawuran Ratusan Mahasiswa

Kompas.com - 24/10/2018, 09:23 WIB
Abdul Haq ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Tawuran yang melibatkan mahasiswa dari dua fakultas berbeda Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar selama dua hari berturut turut akhirnya terhenti.

Tawuran ini terhenti setelah puluhan personel kepolisian membubarkan paksa. Pihak Kampus sendiri meliburkan seluruh perkuliahan selama tiga hari mulai Rabu (24/10/2018).

Tawuran yang melibatkan mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum dengan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi di Kampus Dua UIN Alauddin Makassar, Samata, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, akhirnya terhenti setelah puluhan aparat TNI - Polri tiba dengan senjata lengkap.

Baca juga: Ratusan Mahasiswa Terlibat Tawuran, Puluhan Kendaraan Rusak

"Kami bersama aparat TNI akan mensterilkan kampus untuk mencegah tawuran susulan sebab sudah berlangsung selama dua hari dan ini tidak boleh dibiarkan" kata Kompol Muh. Fajri, Wakapolres Gowa yang dikonfirmasi Kompas.com saat memimpin pengamanan di kampus pada Rabu, (24/10/2018).

Gara-gara futsal

Bentrok fisik yang dipicu oleh ketersinggungan dalam olahraga futsal ini mengakibatkan puluhan kendaraan rusak.

Dua mahasiswa yang diduga provokator bentrokan berhasil diamankan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Gowa.

Pihak kampus sendiri telah mengambil kebijakan untuk meliburkan seluruh perkuliahan selama tiga hari.

Baca juga: Bukan Ditusuk Pedang, Korban Tawuran Pelajar di Tangsel Ternyata Dilempar Parang

 

Suasana Kampus Dua UIN Alauddin Makassar sendiri saat ini tampak lengang dan puluhan aparat kepolisian masih melakukan penjagaan di dalam Kampus.

"Kami telah mengambil kebijakan untuk melibutkan perkuliahan hingga hari Jumat dan terkait mahasiswa yang terkibat tawuran akan diberikan sanksi yang tegas" kata Aisya, Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com