Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Makassar Pantau Penghitungan Suara via "Live Streaming" di Semua TPS

Kompas.com - 27/06/2018, 12:00 WIB
Hendra Cipto,
Krisiandi

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto memantau jalannya Pilkada Makassar. Danny Pomanto, sapaannya, sempat menjadi calon wali kota Makassar meski didiskualifikasi. 

Pemantauan dilakukan melalui live streaming di semua TPS di Kota Makassar.

“Saya sudah sebar saksi-saksi dan wajib melakukan live streaming saat penghitungan suara di semua TPS di Kota Makassar. Jadi semua apa yang terjadi di TPS-TPS terpantau dan terekam video,” katanya usai melakukan pencoblosan di TPS dekat rumah pribadinya di Jl Amirullah, Kota Makassar, Rabu (27/6/2018) sekitar pukul 11.15 Wita.

Live streaming ini untuk memantau penghitungan suara. Pada Pilkada Makassar tahun ini, pasangan Munafri Arifuddin-Andi Mustika Dewi (Appi-Cicu) bersaing dengan kotak kosong.

Awalnya, pasangan tersebut berhadapan dengan pasangan Danny Pomanto-Indira Mulyasari (DIAMI) sebelum didiskualifikasi. 

“Perasaan saya soal kotak kosong yang merupakan posisi saya, tapi terdiskualifikasi, saya sudah terima dengan lapang dada, karena sudah menjadi kehendak Allah yang maha kuasa. Ya, kita jalani saja. Silahkan masyarakat memilih yang bergambar atau kotak kosong yang bersih,” tutur Danny yang didampingi istri dan anak gadisnya.

Danny pun berharap, Pilkada Makassar bisa terselenggara dengan aman dan tertib, jujur dan adil serta bermartabat. Agar, amanah yang diberikan rakyat Makassar bisa terlaksana.

“Saya berharap, Pilkada ini bisa terlaksana dengan baik dan jujur. Siapa pun pemenangnya, itu sudah menjadi kehendak Allah SWT,” tambahnya.

Kompas TV Pasca didiskualifikasi oleh KPU, pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto dan Indira Mulyasari akan segera mengambil langkah hukum.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com