Dua Pria Ini Sudah 27 Kali Merampok Nasabah Bank dan 150 Kali Mencopet

MAKASSAR, KOMPAS.com - Tim khusus Polda Sulsel berhasil menangkap dua pelaku perampokan nasabah bank yang kerap beraksi di Kota Makassar dan Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kedua perampok yang ditangkap masing-masing Sapri (31), warga Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, dan Rukman Dg Roa (43), warga Jalan Manunggal 22, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kedua perampok ini terpaksa ditembak kakinya oleh polisi lantaran berusaha melakukan perlawanan saat ditangkap di Kendari.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani dalam keterangan persnya, Senin (15/1/2018) mengatakan, kedua warga Sulsel ini merupakan perampok nasabah bank, pencurian dengan memecah kaca mobil dan sering melakukan pencopetan.

Adapun lokasi sasaran beraksi kedua pelaku adalah Kota Makassar, hampir seluruh daerah di Sulsel dan Kota Kendari.

"Dari catatan kejahatan kedua pelaku ini, mereka telah merampok nasabah bank sebanyak 8 kali di Kota Makassar, 7 kali merampok di hampir seluruh kabupaten di Sulsel, dan 12 kali merampok nasabah bank di Kota Kendari, Sultra," bebernya.

Baca juga : Residivis Ini Kembali Merampok setelah Merasa Sembuh dari Luka Tembak

Selain melakukan perampokan nasabah bank, lanjut Dicky, kedua pelaku juga mengaku sering melakukan aksi copet di tempat-tempat keramaian di Sulsel dan Sultra.

"Dari tahun 2016 sampai tahun 2017, Sapri mengakui lebih dari 100 kali melakukan copet di Sulsel dan dari 2017 sampai sekarang, Sapri dan Rukman Dg Roa mengakui lebih dari 50 kali melakukan copet di Sultra," ungkap Dicky.

Kedua pelaku ini, tambah Dicky, diringkus setelah polisi melakukan pengejaran yang cukup lama, mulai dari kabupaten/kota di Sulsel hingga bisa diringkus di Kota Kendari, Sultra.

"Kedua pelaku berhasil ditangkap atas kerja sama anggota Polres Maros, Polda Sulsel dan Polda Sultra. Tim gabungan inilah melakukan terus pengejaran hingga berhasil meringkus kedua pelaku," tutupnya.

Baca juga : 25 Kali Merampok, 3 Pelaku Diringkus setelah Ditembak Kakinya