Salin Artikel

Bayi 8 Bulan di Makassar Gizi Buruk, Keluarga Menolak Dirujuk ke RS karena Tak Punya KIS

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang bayi berusia 8 bulan di Kota Makassar menderita gizi buruk.

Namun, pihak keluarga menolak dirujuk ke rumah sakit (RS) karena tidak mempunyai Kartu Indonesia Sehat (KIS). 

Pihak Puskesmas Tamalate dan Kelurahan Balang Baru menemui keluarga bayi berumur delapan bulan yang mengalami gizi buruk di Jalan Balang Baru, Selasa (28/3/2023).

Lurah Balang Baru, Rizal Febrian Iskandar  bersama Kepala Puskesmas (Kapus) Tamalate membujuk pihak keluarga bayi agar mau dirawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya. 

"Saya dan Kapus Tamalate langsung ke rumah keluarga untuk bujuk agar mau ke RSUD Daya," jelasnya. 

Rizal menuturkan, sebelumnya pihak keluarga bayi tersebut telah melakukan pengecekan di Puskesmas terdekat. Pihak Puskesmas  lantas merujuk bayi untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan di RSUD Daya. 

"Bayinya umur 8 bulan berat badannya baru 4,2 kilogram," ujar Rizal. 

Lanjut Rizal, pihak puskesmas menilai kondisi bayi malnutrisi tersebut harus mendapatkan perawatan dan penanganan secara intensif di RSUD Daya.

Namun keluarga bayi menolak rujukan perawatan ke rumah sakit karena tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS). 

"Keluarga bayi menolak dirujuk Ke RSUD Daya karena tidak memiliki (KIS), sementara kondisi bayi tidak memungkinkan untuk dilakukan perawatan di Puskesmas Tamalate," jelasnya. 

Oleh karena itu, pihak kelurahan dan Puskesmas kembali datang membujuk pihak keluarga bayi. Kata Rizal, pemerintah setempat saat ini juga tengah membuatkan KIS untuk bayi tersebut. 

"Kita sedang proses juga untuk kita buatkan KIS nya," jelas Rizal

Rizal menuturkan hari ini pihak Puskesmas telah menjemput dan mengantar keluarga bayi tersebut untuk dirawat kembali di RSUD Daya. 

"Hari ini juga diantar ke Rumah Sakit Daya sama tim Puskesmas,"  tuturnya.

https://makassar.kompas.com/read/2023/03/29/050000978/bayi-8-bulan-di-makassar-gizi-buruk-keluarga-menolak-dirujuk-ke-rs-karena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke