Kubah Masjid di Makassar Ambruk Jelang Tarawih, 14 Luka-luka dan Pengobatan Ditanggung Pemkot

KOMPAS.com - Insiden kubah masjid Ittifaqul Jamaah ambruk di Kota Makassar mengakibatkan 14 orang luka-luka.

Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan penyebab insiden tersebut.

"Untuk penyelidikan kami masih periksa saksi-saksi. Besok akan diperiksa Wali Kota dengan Dinas PU. Karena ini untuk masyarakat dari Dinas PU," kata Wakil Kepala Polsekta Ujung Tanah AKP Ismail.

Ismail juga mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun pihaknya meminta pengurus masjid untuk sementara waktu tidak digunakan beribadah.

"Untuk sementara kami sudah meminta kepada pengurus masjid untuk tidak digunakan dulu dalam rangka pemeriksaan dilakukan kami bersama Dinas PU Makassar besok," pintanya.

Biaya pengobatan ditanggung Pemkot

Menurut pengurus masjid, M Ikhsan, insiden itu terjadi jelang shalat tarawih. Saat itu suasana masjid sedang ramai dan penceramah sudah ada di podium.

Tiba-tiba kubah masjid ambruk dan menimpa sejumlah jamaah.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto meminta keluarga korban untuk tidak perlu khawatir akan biaya pengobatan.

Pihak pemkot akan menanggung semua biaya pengobatan para korban reruntuhan kubah Masjid Ittifaqul Jamaah.

"Semua pembiayaan pemerintah kota yang tanggung," tegas Danny Pomanto, usai melihat kondisi korban di RSAL Jala Ammari.

Selain itu, Danny Pomanto juga mengintruksikan tenaga kesehatan untuk ikut membackup RSAL Jala Ammari mengingat sebagian besar korban mengalami luka pada bagian kepala.

(Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul: Wali Kota Makassar Danny Pomanto Besuk Korban Tertimpa Reruntuhan Kubah Masjid di Barukang