Salin Artikel

Banjir di Luwu Utara, Satu Rumah Terseret Arus, Puluhan Lainnya Rusak Tertimbun Pasir

Banjir yang terjadi sejak Minggu (12/3/2023) malam, menyebabkan satu unit rumah warga  terseret arus banjir. Rumah warga lainnya juga hanyut karena terjangan banjir.

Fasilitas lain seperti rumah ibadah yakni masjid, gereja terendam, tempat pelayanan kesehatan rusak akibat banjir. 

Kepala Dusun Suka Makmur, Wahidin mengatakan sebenarnya tanggul sudah jebol sejak tiga bulan lalu. Namun semakin parah karena curah hujan cukup tinggi.

“Banjir kali ini menyebabkan satu unit rumah terbawa arus. 30 lebih rumah sudah rusak berat, satu masjid jebol. Begitu pun dengan 2 unit gereja terendam serta fasilitas kesehatan yaitu Pos Yandu rusak,” kata Wahidin saat dikonfirmasi di lokasi, Selasa (14/3/2023).

Lanjut Wahidin, sejak banjir 3 bulan lalu, warga mengungsi di sejumlah titik. Sebagian sudah kembali dan sebagian masih bertahan di pengungsian. 

“Karena air tidak surut sepenuhnya warga yang rumahnya rusak dan terendam bertahan di pengungsian hingga saat ini. Adanya banjir saat ini mereka kembali mengungsi di tempat aman. Adapun yang saat ini memilih masih di rumahnya kondisinya memprihatinkan, mereka hanya sekadar tinggal,” ucap Wahidin.

Dia mengatakan kondisi rumah di Dusun Suka Makmur umumnya tertimbun pasir setinggi 1 meter hingga 1 meter lebih.

 Wahidin mengatakan meski pemerintah Desa dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara sudah menangani tanggul tersebut tapi kkembali jebol.

“Sudah sering ditangani  untuk ditanggulangi hanya saja kondisi alam yang  tidak bersahabat,” tutur Wahidin.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Luwu Utara, Nurdin mengatakan banjir yang terjadi di Dusun Suka Makmur Desa Lembang-lembang menyebabkan satu unit rumah rusak parah akibat terseret arus.

“Beruntung pemiliknya saat itu sudah mengungsi sehingga mereka selamat. Di dusun tersebut sejak bulan Februari lalu juga ada 2 unit rumah rusak terbawa arus. Jadi sudah ada 3 unit rumah yang terbawa arus,” jelas Nurdin.

Lanjut Nurdin, jumlah warga terdampak banjir di Dusun Suka Makmur sebanyak 47 kepala keluarga (KK).

“50 KK lebih warga  bermukim di Dusun Suka Makmur, kondisi rumah mereka semua sudah rusak dan tidak layak untuk dihuni akibat banjir yang membawa material pasir,’ tambah Nurdin.

Rencananya BPBD hari ini akan menyalurkan kembali bantuan logistik ke lokasi warga terdampak banjir khusunya warga Desa Lembang-lembang.

https://makassar.kompas.com/read/2023/03/14/112344478/banjir-di-luwu-utara-satu-rumah-terseret-arus-puluhan-lainnya-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke