Salin Artikel

Pemuda Penganiaya Korban Tewas Miras Oplosan Hand Sanitizer Alkohol 96 Persen Ditetapkan Tersangka

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Jason Maruli Hutagaol yang dikonfirmasi, Jumat (3/3/2023) mengatakan, pihaknya telah menetapkan seorang tersangka berinisial AD.

Di mana tersangka AD terlihat dalam video yang beredar luas melakukan penganiayaan terhadap korban miras oplosan sebelum tewas.

"Ya, kita sudah tetapkan, AD sebagai tersangka penganiayaan terhadap korban AA seperti yang ada dalam video beredar. Tersangka sudah ditahan di Polrestabes Makassar," tegasnya.

Ridwan mengatakan, tersangka AD dijerat Pasal 80 ayat (3) Subs Pasal (2) Subsider Pasal (1) Juncto Pasal 76C UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 204 Ayat (2) KUHPidana.

"Tersangka terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara," katanya.

Ridwan menambahkan, pihaknya juga masih menyelidiki terkait kasus miras oplosan yang menewaskan 3 orang pelajar di Kota Makassar.

"Lain kasus lagi itu, kita masih selidiki kasus miras oplosannya. Karena belum bisa dilakukan pemeriksaan kepada yang menggelar miras oplosan yang masih dirawat di rumah sakit. Sebagian sih sudah keluar dari rumah sakit, tapi belum pulih. Makanya belum bisa diperiksa," ujarnya.

Beredar video di media sosial penyiksaan dan pemaksaan minum minuman keras (miras) oplosan alkohol 96 persen campur minuman bersoda, hingga menewaskan 3 orang.

Dalam video beredar, sekelompok pemuda berada di dalam sebuah kamar. Namun terlihat adanya penyiksaan dan pemaksaan meminum miras oplosan tersebut.

Dalam video tersebut seorang pemuda memperlihatkan jerigen berisi alkohol bertuliskan 96 persen dan minuman bersoda Coca-Cola.

Pesta miras oplosan maut pelajar ini terjadi di Jl  Sanrangan, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Selasa (21/2/2023).

Pesta miras oplosan maut ini menewaskan 3 orang pelajar AA (15), MRP (19), dan RF (16). Sedangkan lainnya dirawat di rumah sakit.

Kasus ini baru diketahui polisi, setelah 2 korban tewas telah dimakamkan oleh keluarganya. Korban tewas pesta miras oplosan ini sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa mereka tidak tertolong.

https://makassar.kompas.com/read/2023/03/03/173119978/pemuda-penganiaya-korban-tewas-miras-oplosan-hand-sanitizer-alkohol-96

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke