Belum Pulang dari Laut, Nelayan di Luwu Utara Dilaporkan Hilang

Komandan Pos Unit Siaga SAR Luwu Utara Primus Paembonan mengatakan, korban dilaporkan hilang karena tidak kunjung pulang dari melaut.

"Pagi tadi kami mendapat laporan dari Camat Malangke bahwa terjadi keadaan membahayakan, yakni seorang nelayan belum kembali dari laut di Desa Takkalala ,” kata Primus saat dikonfirmasi, Jumat (25/11/2022).

Menurut Primus, kronologis kejadian yakni pada Kamis (24/11/2022) pukul 17.00 WITA, seorang nelayan berangkat ke laut untuk memancing ikan menggunakan perahu Bala-bala.

“Sekitar jam 07.00 WITA, cuaca buruk dan korban mestinya sudah pulang dari memancing tapi hingga Jumat (25/11/2022) pagi pukul 08.00 WITA belum juga kembali,” ucap Primus.

Lanjut Primus, hingga saat ini nelayan yang diduga hilang tersebut belum ada kabarnya sehingga tim SAR gabungan bergerak menuju ke lokasi untuk melakukan pencarian dan pertolongan.

“Tim SAR sudah di lokasi kejadian untuk mencari korban, kami dibantu nelayan setempat, BPBD, Tagana, TNI AL dan Polri dengan membawa peralatan yang cukup memadai," ujar Primus.

Untuk mencapai lokasi, jarak yang ditempuh dari Pos Unit SAR Luwu Utara sejauh 43 kilometer dengan waktu tempuh lebih dari 1 jam.

“Operasi pencarian hari ini dilaksanakan dengan menyisir lokasi sekitar pantai dan lokasi tempat yang biasa ditempati memancing dengan bantuan nelayan setempat, perkembangan operasi SAR hari ini akan kami laporkan,” tutur Primus.