Salin Artikel

Hari Kelima Pencarian, Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terakhir Tanah Longsor di Parangloe Gowa

Jenazah korban ditemukan sekitar 16 kilometer dari lokasi kejadian, dekat pintu air bendungan Bili-bili Gowa. Atas penemuan ini, total, ada 7 korban yang dinyatakan tewas akibat tanah longsor yang terjadi pada Rabu (16/11/2022) lalu.

Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi dalam keterangan resminya mengatakan, jenazah korban Muh Royan langsung dievakuasi dan diserahkan ke pihak DVI Polda Sulsel. Dengan hasil ini, seMUA korban yang dilaporkan hilang telah ditemukan.

Selain itu, lanjut Djunaidi, 2 alat berat ekskavator digunakan untuk membuka akses dan memindahkan material longsor di lokasi kejadian untuk membantu pencarian.

"Atas kejadian ini Basarnas Sulsel menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga korban, semoga diberi kekuatan dan kesabaran. Dan kepada seluruh unsur tergabung, diucapkan terima kasih atas dedikasinya selama lima hari dalam mencari dan mengevakuasi seluruh korban," ucapnya.

Dari data Basarnas Sulsel, pencarian korban tanah longsor hingga Minggu (20/11/2022), tim SAR Gabungan telah menemukan 7 orang meninggal dunia, 2 orang dalam kondisi selamat. Sehingga, total korban tanah longsor sebanyak 9 orang.

Adapun identitas korban meninggal akibat tanah longsor yakni Nurhaya (P/24) warga Borong Sapiria, Nuraeni (P/47) warga Borong Sapiria, Sunaria (P/38) warga Kunyika, Deng Ngasseng (P/60), Jumria (P/37), Nursyamsia (P/26), dan Muh. Royan (L/6) warga Borong Sapiria.

Sedangkan korban selamat yakni Kahar (L/47) warga Borong Sapiria, dan Sindy (P/17) warga Borong Sapiria.

https://makassar.kompas.com/read/2022/11/21/062150078/hari-kelima-pencarian-tim-sar-gabungan-temukan-korban-terakhir-tanah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke