Sebelumnya dikabarkan, KN dan KR hanyut terbawa arus banjir yang menerjang kawasan perumahannya, Jumat (18/11/2022).
Bocah KN ditemukan oleh warga terbawa arus sambil memeluk galon sebagai pelampung. Sebelumnya si adik KR juga sempat terbawa arus dan diselamatkan oleh warga.
“Info anak yang hanyut sudah ditemukan selamat," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Makassar, Hasanuddin.
"Tim Rescue pun diterjunkan tidak lama setelahnya. Namun iringan tim penyelamat terjebak macet di Simpang 5 Sudiang. Pengendara pun tidak memberikan jalan meski sirene darurat dinyalakan," ujar Hasanuddin.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto juga meminta kepada semua pihak untuk saling bekerja sama menyikapi kondisi cuaca ekstrem yang melanda Sulawesi Selatan. Dia juga meminta jajaran OPD untuk maksimalkan semua potensi untuk penanganan dan evakuasi korban.
Danny Pomanto juga meminta warga untuk saling menjaga dan mengawasi anak di bawah umur, orang tua atau warga lanjut usia serta orang sakit.
“Hindari jaringan listrik, drainase dan sebaiknya berada di dalam rumah jika dalam kondisi aman dari banjir. Namun, ketika rumah kebanjiran segera melakukan evakuasi oleh tim yang standby di lokasi meminta untuk diungsikan,” pinta Danny.
https://makassar.kompas.com/read/2022/11/18/200755578/memeluk-galon-air-saat-terseret-arus-banjir-di-makassar-kakak-beradik-bocah
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan