Salin Artikel

Detik-detik Bripda Arif Tak Sengaja Tertembak Senjata Gas Air Mata oleh Rekannya Sesama Polisi

Korban pingsan karena terluka di bagian kepala. Ia pun kemudian dilarikan ke RS Aloei Saboe, Gorontalo.

Peristiwa tersebut terjadi di asrama polisi SPN, Kota Gorontalo.

Sebelum kejadian, digelar simulasi penggunaan senjata pelontas gas air mata. Lalu Bripda Arif Gani berencana meminjam motor Bripda MRW.

Mereka pun berkomunikasi dan Bripda Arid Gani mendatangi rekannya, Bripda MRW yang ada di rumah dinas jabatan KA SPN Polda Gorontalo.

Lalu mereka berdua berboncengan menuju ke Aspol Blok B No 3 SPN Polda Gorontalo.

Setelah itu korban bergegeas ke dapur memasak mie instan. Di belakang korban, pelaku asyik bermain ponsel.

Di meja ruang tamu tergeletak senjata pelontar gas air mata. Pelaku yang iseng kemudian mengangkat senjata tersebut.

Ternyata senjata tersebut tak terkunci dan tak sadar moncong senjata mengarah ke korban yang ada di dapur.

Pelaku tak tahu jika senjata yang dipegangnya tak terkunci. Saat pelatuk ditarik, senjata itu memuntahkan gas air mata hingga mengenai kepala korban yang membelakangi pelaku.

Korban pun pingsan setekah terkena benda tumpul dengan pelontar yang kencang. Ia kemudian dilarikan ke RS Aloe Saboe malam itu juga.

“Korban kemudian langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk kemudian dirujuk ke rumah sakit Aloei Saboe,” terang Kepala SPN Polda Gorontalo, Kombes Pol Agus Widodo pada Sabtu (17/9/2022).

"Dia (Bripda Arif Gani) mengalami luka robek di kepala. Sehingga itu yang menyebabkan darah mengucur banyak," tambah dia.

Lalai menggunakan senjata dinas

Setelah menjalani perawatan, kondisi Bripda Arif Gani sudah membaik.

Menurut Kombes Pol Agus, korban mengalami luka robek di kulit kepala yang menyebabkan darah mengucur deras.

Namun tak ada cedera parah seperti gegar otak yang dialami korban.

Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono mengatakan baik pelaku dan korban penembakan adalah personel yang bertugas di bagian umum SPN Polda Gorontalo.

“Kecelakaan disebabkan oleh kelalaian penggunaan senjata dinas Polri jenis pelontar gas air mata,” kata dia.

Ia mengatakan Kapolda Gorontalo Irjen Helmy Santika secara tegas meminta Kabid Propam dan Dirreskrimum mengusut kejadian tersebut.

“Terhadap Oknum MRZ sudah diamankan di Polda guna proses lebih lanjut. Perintah Kapolda sangat tegas, untuk berikan sanksi tegas terhadap Oknum MRZ atas kelalaian yang dilakukannya,” tutup Wahyu.

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Tembak Rekannya dengan Senjata, Polisi Gorontalo Ini Terancam Sanksi

https://makassar.kompas.com/read/2022/09/18/182800678/detik-detik-bripda-arif-tak-sengaja-tertembak-senjata-gas-air-mata-oleh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke