Salin Artikel

10 Hari Terombang-ambing di Tengah Laut, Pria asal Gowa Ditemukan Lemas di Atas Perahu

"Korban bernama Muhammad Dang Ribako. Ia naik perahu dari Parepare yang rencananya menyeberang ke Kalimantan mencari pekerjaan," kata Komandan Kapal KP 2009 Polairud kabupaten Pinrang, Polda Sulawesi Selatan, Bripka Aris Barakasi, Kamis (18/08/2022).

Dia mengatakan korban yang menggunakan perahu sampan diterjang cuaca buruk sehingga terhempas dan berkali kali terbalik.

"Saat diterjang ombak, korban berusaha bertahan hidup di atas sampan yang penuh dengan air. Ia hanya bisa tiarap di atas sampanya dalam kondisi lemas. Menurut informasi korban ditemukan setelah 10 hari terombang ambing di tengah laut," terang Aris Barakasi.

Di tengah laut, korban diselamatkan oleh kru kapal KM.STB.14. Selain lemas, saat ditemukan  sebagian kulit korban lecet akibat terkikis air laut dan gesekan dari sampan yang di tumpanginya.

"Kita masih menunggu kabar, apakah korban akan dibawa ke Parepare, atau ke Kalimantan. Untuk informasi di perairan mana korban di temukan, apakah perairan Sulawesi atau Kalimantan, kami masih mencari informasi," ujarnya.

Sementara itu Koordinator Basarnas Ops Parepare, Sulawesi Selatan, Dadang mengaku masih mencari informasi terkait hal itu. Kapal KM STB 14, belum diketahui apakah akan berlabu di Pelabuhan Parepare atau Kalimantan.

"Kita masih mencari tahu di mana kapal penolong itu membawa korban. Basarnas Ops Parepare, Polairud, KPLP Parepare telah mengkonyak KM STB 14 melalui radio namun belum tersambung," kata Dadang.

https://makassar.kompas.com/read/2022/08/18/204936078/10-hari-terombang-ambing-di-tengah-laut-pria-asal-gowa-ditemukan-lemas-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke