Salin Artikel

Keluarga Bayi yang Meninggal Setelah Disuntik Obat Berdamai dengan RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pihak RSUP Wahidin Sudirohusodo mengungkapkan jika kasus kematian bayi berusia satu bulan bernama Danendra Atharprazaka Nirwa asal Gowa meninggal dunia ditempuh dengan jalur damai.

Hal tersebut diungkapkan Humas RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, Aulia Yamin dalam konferensi persnya, Selasa (26/7/2022).

Menurut dia, pihak keluarga almarhum Danendra sudah ikhlas dan pihak RSUP Wahidin Sudirohusodo sudah mengakui kelalaian dan kesalahan yang dilakukan tenaga kesehatannya.

"Saya sudah memediasi pihak orangtua almarhum Danendra dengan pihak rumah sakit. Alhamdulillah, sore tadi mereka sudah berdamai. Pihak keluarga sudah ikhlas melepas almarhum karena takdir dan pihak rumah sakit dengan legowo mengakui ini kesalahan dan keteledoran dari tenaga kesehatan RSUP Wahidin Sudirohusodo," katanya.

Aulia berharap kejadian ini berulang dan ini menjadi cambuk bagi pihak rumah sakit, bagaimana kedepannya harus berhati-hati memberikan pelayanan kesehatan.

"Mudah-mudahan ada hikmah dari semua kejadian ini. Saya berharap semua legowo dan iklas," ujarnya.

Saat ditanya pihak keluarga meminta audit atau Root Cause Analysis (RCA), Aulia mengaku itu suatu kesimpulan. Namun tidak seperti ATM yang langsung keluar, karena membutuhkan proses.

"Apakah diklarifikasi ataukah diklasifikasi. Saya juga tidak tahu prosedur di dunia kedokteran. Tapi mari kita berikan kesempatan kepada pihak kedokteran dan pihak rumah sakit terkait RCA," tandasnya.

Aulia menambahkan, Direktur RSUP Wahidin Sudirohusodo menjanjikan 1 atau 2 hari RCA akan diterbitkan dan diberikan kepada pihak keluarga.

"Pihak rumah sakit juga berencana akan mengunjungi pihak keluarga. Namun saat ini, situasi di rumah sakit sangat padat dan pihak keluarga juga masih diselimuti rasa duka yang tak terlepas dari emosional. Saya akan mendampingi direksi untuk mengunjungi pihak keluarga," tambahnya.

Sebelumnya telah diberitakan, seorang bayi berusia satu bulan bernama Danendra Atharprazaka Nirwa asal Gowa meninggal dunia di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar setelah di suntikkan obat.

Orangtua bayi, Mustainna Mansyur menduga anaknya menjadi korban malpraktik.

Mustainna Mansyur warga Desa Tamanyeleng, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa ini pun langsung memprotes pihak rumah sakit setelah bayinya meninggal dunia. Dia mengungkapkan, bayinya meninggal 1 jam setelah disuntik obat.

https://makassar.kompas.com/read/2022/07/26/230927078/keluarga-bayi-yang-meninggal-setelah-disuntik-obat-berdamai-dengan-rsup

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke