Salin Artikel

Pemuda Tersangka Narkoba di Makassar Tewas Setelah Ditangkap Polisi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang tersangka narkoba, Muh Arfandi Ardiansyah (18), tewas setelah ditangkap anggota Polrestabes Makassar terkait kasus dugaan narkoba.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Komang Suartana yang dikonfirmasi, Senin (16/5/2022) mengatakan, kematian Arfandi masih dalam penyelidikan dengan melibatkan Profesi dan Pengamanan (Propam) serta Bidang Dokter Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulsel.

"Propam masih melakukan penyelidikan dan Biddokkes Polda Sulsel. Biddokkes Polda Sulsel melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban dan masih ditunggu hasilnya," katanya.

Komang mengungkapkan, Propam Polda Sulsel mengamankan 6 anggota Satuan Polrestabes Makassar yang melakukan penangkapan terhadap Arfandi. Saat ini, Propam Polda Sulsel masih melakukan pemeriksaan.

"6 orang anggota Polrestabes Makassar yang melakukan penangkapan masih diperiksa. Tunggulah hasil penyelidikan Propam Polda Sulsel, nanti kami beberkan," ujar dia.

Komang tidak menampik banyaknya luka memar lebam di tubuh Arfandi yang ditangkap karena diduga memiliki 2 gram sabu.

"Nantilah kita ungkap hasil visum jenazah Arfandi dari Biddokkes Polda Sulsel," tandasnya.

Komang menuturkan, Arfandi ditangkap dengan barang bukti sabu 2 gram di wilayah Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Minggu (16/5/2022) dini hari.

Selain itu, polisi menyita uang dan ponsel Arfandi. Polisi pun sempat membawa Arfandi untuk pengembangan setelah ditangkap. 

Sementara itu, Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, Kompol Doli Martua yang dikonfirmasi enggan berkomentar terkait kematian Arfandi.

"Nanti ya, saya lagi ngobrol," singkat Doli lalu memutuskan sambungan teleponnya.

https://makassar.kompas.com/read/2022/05/16/105502878/pemuda-tersangka-narkoba-di-makassar-tewas-setelah-ditangkap-polisi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke