Kasatpol PP Makassar Ternyata Dibantu 2 Anggota Polisi Bunuh Pegawai Dishub, Mengapa Mau Disuruh Tembak Mati Korban?

Kelima pelaku yang telah ditetapkan tersangka berinisial SU, CA, AS, dan SA, serta otak pembunuhan yang merupakan Kepala Satpol PP Kota Makassar bernama Muhammad Iqbal Asnan (MIA).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulawesi Selatan Kombes Komang Suartana membenarkan bahwa dua pelaku merupakan anggota polisi.

Dia mengaku tak mengetahui persis inisial pelaku yang merupakan anggota polisi.

Namun, dari konferensi pers yang digelar Polrestabes Makassar, Senin (18/4/2022), salah satu pelaku yang merupakan anggota polisi berinisial SA.

"Iya benar, ada dua orang anggota Polri yang terlibat dalam kasus itu. Kapolda Sulsel Irjen Polisi Nana Sudjana telah perintahkan proses hukum dan proses kode etik kedua anggota tersebut," kata Komang, Selasa (19/4/2022).

"Saya tidak hafal siapa inisialnya dua anggota itu. Tapi keduanya ikut membantu dan sekaligus eksekutor dalam kasus itu," ujarnya.

Komang mengatakan, kedua anggota polisi tersebut ikut terlibat dalam kasus itu karena sakit hati Iqbal yang merupakan teman para pelaku, disakiti oleh korban.

Seperti diketahui, terjadi cinta segitiga antara Iqbal, korban, dan seorang wanita berinisial RA.

"Mereka ikut terlibat karena sakit hati teman sekampungnya (Iqbal) mendapat masalah itu dan mereka ikut dalam pembunuhan berencana itu. Jadi bukan bayaran dia," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Polrestabes Makassar menangkap lima pembunuh Najamuddin Sewang, anggota Dishub Makassar.

Kelima pelaku berinisial SU, CA, AS, dan SA, serta otak pembunuhan yang merupakan Kepala Satpol PP Kota Makassar bernama Muhammad Iqbal Asnan (MIA).

Najamuddin ditembak mati di pertigaan Jalan Danau Tanjung Bunga, Tamalate, Makassar, Minggu (3/4/2022).

Kasus penembakan ini bermotif asmara atau cinta segitiga antara Iqbal, Najamuddin, dan seorang wanita berinisial RA.

Iqbal diketahui telah mempunyai istri yang merupakan lurah di Kota Makassar. Demikian juga dengan korban Najamuddin yang telah beristri dan mempunyai anak.

Sementara, RA merupakan janda setelah bercerai dengan suaminya yang merupakan anggota kepolisian.

RA merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mempunyai jabatan di Dinas Perhubungan Kota Makassar. (Penulis: Hendra Cipto | Editor : Ardi Priyatno Utomo)