Salin Artikel

Perluas Pencarian Korban Mobil Jatuh ke Sungai di Tana Toraja, Tim SAR Terkendala dengan Sampah Bambu

Komandan Pos SAR Basarnas Palopo, Maickel Marth Femy mengatakan pencarian hari ketiga diperluas hingga ke Desa Fana, Kabupaten Enrekang dengan dukungan tambahan personel dari tim SAR Brimob Pare-pare dan Polair Makassar.

“Tim SAR gabungan Basarnas, SAR Brimob Parepare, Polair Makassar. Babinsa Kodim Toraja, Bhabinkamtibmas Polres Tanah Toraja, BPBD, organisasi relawan dan masyarakat setempat melakukan penyisiran sejauh 3 sampai 4 kilometer dari lokasi awal kejadian sampai ke Desa Pana Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang,” kata Maickel, Selasa (22/3/2022).

Menurut Maickel, pencarian hari ini kondisi medan lebih menantang dibanding hari sebelumnya.

“Hari ini kondisi arus lebih deras, lebih keruh dan debit air lebih tinggi dibanding kemarin karena semalam terjadi hujan deras, sehingga menyulitkan kami melakukan penyelaman,” ucap Maickel.

Selain kendala tersebut, lanjut Maickel banyaknya sampah di sepanjang sungai menjadi hambatan bagi tim SAR melakukan pencarian.

“Sampah tajam seperti bambu dan kayu juga menjadi kendala dan berisiko, terutama tim yang menggunakan perahu karet, meski demikian pencarian tetap dilakukan menyisir sisi kanan dan sisi kiri sungai dengan body rafting dari titik jatuhnya korban ke bawah..dan sebagian melaksanakan infanteri sisi kanan dan kiri sungai,” ujar Maickel.

Sebelumnya diberitakan sebuah Toyota Innova bernomor polisi DP1481KC yang mengangkut satu keluarga terjungkal ke dasar sungai di Kelurahan Salubarani, Kecamatan Gandasil, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Minggu (20/3/2022) dini hari.

Kepolisian Resor Tana Toraja bersama warga setempat melakukan upaya penyelamatan dengan menggunakan alat seadanya seperti rakitan bambu dan tali guna menyelamatkan korban yang terjebak dalam mobil.

Kasat Lantas Polres Tana Toraja, IPTU Adnan Leppang mengatakan kejadian terjadi pada pukul 02.30 Wita di Jalan Poros Toraja Enrekang. Mobil minibus Toyota Innova dikendarai oleh Vebrianto Salombe.

“Mobil bergerak dari arah selatan ke utara diduga mengantuk, kehilangan kendali kemudian terjun ke sungai, akibat dari kejadian tersebut satu penumpang mobil meninggal dunia, satu orang lainnya masih dalam pencarian,” kata Adnan melalui rilis yang disampaikan, Minggu (20/3/2022).

Lanjut Adnan, dari 7 orang dalam mobil, 5 orang berhasil diselamatkan.

“Korban selamat langsung dilarikan ke rumah sakit, sementara 2 orang lainnya diduga masih terjebak dalam mobil,” ucap Adnan.

Pengemudi mobil bernama Vebrianto Salombe (28), dengan penumpang Febrian (30), Yuliana Salulimbong (56), Melona (5), dan Aris Salombe (63). Sementara Depriani Rante Balik (28) meninggal dunia dan Amata Bittikaka (61) masih dalam pencarian.

https://makassar.kompas.com/read/2022/03/22/121712278/perluas-pencarian-korban-mobil-jatuh-ke-sungai-di-tana-toraja-tim-sar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke