Salin Artikel

Oknum Anggota TNI Bunuh Sopir Angkot di Makassar

BS yang merupakan sopir angkot (pete-pete) dibunuh hanya karena persoalan ketersinggungan.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando KS mengatakan, pembunuhan ini terjadi pada Jumat (4/3/2022).

Awalnya aparat kepolisian turun ke lokasi kejadian menangani kasus tersebut. 

Namun, karena pelaku yang betugas di Yonzipur 8/SMG, kasus ini diserahkan penanganan perkaranya ke Detasemen Polisi Militer Angkatan Darat (Denpom AD).

“Kita sudah ke lokasi kejadian melakukan penyelidikan, tapi pelakunya anggota TNI. Sehingga penanganan perkaranya diserahkan ke Denpom AD,” kata Lando saat dikonfirmasi, Senin (7/3/2022).

Sementara itu, Wakil Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin, Letnan Kolonel (Letkol) Jasaruddin yang dikonfirmasi mengatakan, masih menunggu kesembuhan pelaku (Serma DJ) yang terluka saat pertikaian terjadi.

“Tetap akan diproses hukum yang bersangkutan, tapi masih menunggu proses kesembuhannya yang masih dirawat RS Pelamonia, Makassar. Kan tidak bisa diperiksa, karena masih dalam perawatan,” ujarnya.

Soal motif pembunuhan itu, Jasaruddin mengaku bahwa pertikaian terjadi karena ketersinggungan.

“Hanya persoalan sepeleh, yakni ketersinggungan. Tapi nantilah lebih jelasnya kalau yang bersangkutan sudah sembuh dan telah diperiksa Denpom AD,” tambahnya.


Sementara itu, menurut informasi yang diperoleh, pertikaian antara sopir pete-pete dan anggota TNI itu berawal saat BS memperbaiki mobil angkotnya di lorong depan rumahnya dan memarkir kendaraannya itu di tengah jalan.

Saat itu Serma DJ melintas dan meminta kepada BS untuk agak meminggirkan angkotnya agar bisa lewat.

Namun, teguran Serma DJ ternyata ditanggapi amarah oleh korban. Bahkan, terjadi cekcok dan korban menantang serta mengejar Serma DJ dengan membawa senjata tajam badik dan kunci roda.

Karena terpojok Serma DJ melakukan pembelaan diri dan merampas badik milik korban. Badik mengenai ulu hati korban dan langsung terkapar hingga meninggal dunia.

Sementara Serma DJ juga mengalami luka bagian kepada dan dagunya. Bahkan, Serma DJ pingsan usai terkena hantaman kunci roda di bagian kepalanya.

https://makassar.kompas.com/read/2022/03/07/150227878/oknum-anggota-tni-bunuh-sopir-angkot-di-makassar

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke