Salin Artikel

Seorang Napi Mengaku Jadi Korban Pelecehan Verbal Oknum Pejabat Lapas Parepare

Warga binaan perempuan kasus penyalahgunaan narkoba berinisial M mengatakan, oknum pejabat tersebut telah melontarkan pelecehan secara verbal.

"Saya dipanggil oleh oknum pejabat Lapas Parepare di depan kantin. Saya diminta oleh oknum itu agar segera bercerai dengan suami saya," kata M saat video call dengan suaminya yang diperlihatkan kepada wartawan, Senin (21/2/2022).

Oknum pejabat lapas itu juga disebut sempat mengungkapkan keinginannya untuk melihat bagian pribadi M.

Suami M, AS, menyatakan tidak terima dengan perlakuan oknum pejabat Lapas Parepare itu kepada istrinya.

Pelecehan verbal itu, kata AS, membuat istrinya tidak bisa menjalani hukuman secara tenang.

"Sejak saat itu istri saya sudah tidak tenang dalam lapas, kami meminta agar sang oknum yang berbuat tak senonoh itu dicopot dari jabatannya,“ pinta AS.

Selain itu, AS mengungkapkan, oknum pejabat lapas itu juga menjanjikan pembebasan bersyarat untuk M jika mau menceraikan suaminya.


Pelecehan ini sudah dilaporkan AS ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM di Makassar.

Sedangkan Kepala Lapas Parepare, Zainuddin, menepis tudingan telah melecehkan warga binaannya.

Ucapan yang dilontarkan ke narapidana disebutnya hanya untuk menghibur.

“Saya ini baru satu bulan menjabat kalapas, saya baru kenal beberapa napi. Untuk menghibur mereka saya kerap mencandai warga binaan laki-laki atau perempuan jika berkesempatan bertemu agar mereka terhibur dan tidak tegang dalam tahanan,“ jelas Zainuddin saat dihubungi.

https://makassar.kompas.com/read/2022/02/21/201812478/seorang-napi-mengaku-jadi-korban-pelecehan-verbal-oknum-pejabat-lapas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke