Salin Artikel

Beredar Video Perundungan Siswi SMP di Makassar, Danny Pomanto Tegur Kepseknya

Kasus perundungan ini sempat terekam video dan viral di berbagai media sosial.

Kasus perundungan ini terekam dua potongan video.

Pada video pertama berdurasi 18 detik, seorang siswi SMP berseragam pramuka dipukuli oleh temannya hingga tersungkur di jalanan.

Pelaku perundungan menjambak rambut korban dan terus memukuli kepala korban.

Demikian pula dengan potongan video kedua berdurasi 41 detik ini, pelaku terus menjambak dan memukuli kepala bagian belakang korban.

Meski telah tersungkur di jalanan, korban terus saja disiksa.

Bahkan beberapa teman pelaku hanya menyaksikan perundungan tersebut sambil merekam penyiksaan tersebut.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto mengetahui kasus perundungan tersebut langsung memerintahkan Dinas Pendidikan turun mengatasi masalah tersebut.

Dia pun meminta agar semua kepala sekolah di Kota Makassar diultimatum.

“Saya sudah telepon Kadis Pendidikan, katanya sudah berada di sekolah tersebut. Saya minta diultimatum semua kepala sekolah, karena kewajibannya menjaga dan mengawasi anak didiknya," tegas Danny, Rabu (12/1/2022).

"Kalau ada seperti itu lagi, patut dipersalahkan kepala sekolahnya. Karena tidak mampu mengawasi sekolahnya dan mengantisipasi potensi-potensi perundungan,” sambungnya.

Danny Pomanto mengutarakan kasus perundungan tersebut terjadi di luar sekolah. Meski begitu, setidaknya segera diatasi oleh pihak sekolah.

“Tadi kepala dinas langsung mengatasi masalah itu dengan bertemu dengan seluruh orangtua masing-masing siswa yang terlihat dalam video dan pihak sekolah. Itu pembelajaran, kalau siswa di sekolah betul-betul dalam pengawasan secara keseluruhan,” tuturnya.

Danny Pomanto berharap, tidak adalagi kasus-kasus perundungan terjadi di Kota Makassar. 

https://makassar.kompas.com/read/2022/01/12/205130578/beredar-video-perundungan-siswi-smp-di-makassar-danny-pomanto-tegur

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke